UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Korelasi koefisien interaksi tanah merah Tanjung Sari-Geotekstil tidak teranyam bontec non woven NW 26 terhadap nilai CBR unsoaked = Correlation between Tanjung Sari red clay non woven geotextile bontec nonwoven NW 26 cofficient of interaction and CBR unsoaked value / Maulfi Alfansuri

Maulfi Alfansuri; Widjojo Adi Prakoso, supervisor; Erly Bahsan, examiner; Damrizal Damoerin, supervisor ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Sistem konstruksi khususnya 2 dekade ini mengalami kesulitan dalam pelaksanaan dikarenakan keterbatasan lahan ataupun biaya konstruksi, yang membuat pelaku konstruksi beralih kepada geosintetik dalam mengatasi permasalahan tersebut selain dikarenakan proses instalasi geosintetik yang mudah dan cepat dengan biaya yang lebih efisien, daya dukung yang diberikan lebih tinggi. Penggunaan geosintetik dalam konstruksi semakin ekstensif dalam 3 dekade ini dari jenis produk yang beredar dan penerapannya, sehingga dibutuhkan pengkajian lebih lanjut diantaranya terhadap mekanisme interaksi antara geosintetik dan geomaterial. Di Indonesia belakangan ini pengkajian terhadap geosintetik sudah dilakukan dalam bentuk analisis-analisis numerical modeling atau pengujian laboratorium oleh pusjatan terutama dalam pengkombinasiannya terhadap tanah residual dikarenakan harga material berbutir kasar relatif tinggi, sementara itu pengujian daya dukung tanah secara komprehensif juga memakan waktu dan biaya yang relatif tinggi. Atas dasar kedua masalah tersebut maka akan dilakukan pengujian interaksi antara geosintetik dan tanah merah tanjung sari sebagai tanah residual dengan menggunakan metode DST yang kemudian dikorelasikan terhadap nilai CBR unsoaked dengan nilai kadar air yang sama dari tanah merah tanjung sari.

ABSTRACT
Construction work in the last 2 decades have been faced with obstruction in execution process due to limitation of space or an increasing of construction cost thus making construction doers turn into geosynthetic as means to overcome them because it's easiness in instalation method with lower cost and higher bearing capacity that it offers. Geosynthetic application in construction becoming highly various too globally in the last 3 decades in term of product types and functions making interaction mechanism between geosynthetic and geomaterial need to be more advancedly explored. In Indonesia, research toward geosynthetic have been done in form of numerous analysis of numerical modelling and laboratorium testing by Pusjatan especially in combination between residual soil because high cost in procuring coarse grained geomaterial, in addition comprehensive soil bearing capacity testing also consuming relatively high cost and time. Because those 2 problems this research want to explores interaction mechanism between geosynthetic and red clay og tanjung sari as residual soil done with large DST and correlating the result with the corresponding CBR unsoaked value of equal water content target from tanjung sari red clay.

 File Digital: 1

Shelf
 S61187-Maulfi Alfansuri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S61187
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Bahasa : eng.
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 68 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S61187 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20413870
Cover