Penggunaan obat di fasilitas pelayanan kesehatan setelah penerapan BPJS pada awal tahun 2014 harus sesuai dengan acuan yang berlaku secara nasional yaitu formularium nasional. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi pola penggunaan obat dan kesesuaianya terhadap formularium nasional di rumah sakit Y setelah penerapan BPJS pada bulan Januari hingga Maret 2014. Metode yang digunakan ialah metode potong lintang (cross-sectional). Obat diklasifikasikan dengan sistem Anatomical Therapeutical Chemical (ATC) dan dinyatakan kuantitasnya dalam satuan Defined Daily Dose (DDD). Kualitas penggunaan obat dinilai dengan analisis Drug Utilization 90% (DU 90%) dan kesesuaian dengan formularium nasional. Kuantitas penggunaan obat di rumah sakit Y pada bulan Januari hingga Maret cenderung meningkat. Penggunaan obat tiga terbanyak pada bulan Januari hingga Maret di rawat inap yaitu ketorolak, furosemid, dan deksametason. Penggunaan obat tiga terbanyak di rawat jalan pada bulan Januari hingga Maret yaitu amlodipin, lansoprazol, dan asam asetilsalisilat. Total penggunaan obat tiga terbanyak selama bulan Januari hingga Maret yaitu amlodipin, lansoprazol, dan asam asetilsalisilat. Jumlah jenis obat yang termasuk dalam segmen DU 90% bulan Januari yaitu 75 dari 266 jenis obat, Februari berjumlah 77 dari 255 jenis obat, dan Maret 75 dari 275 jenis obat. Persentase kesesuaian penggunaan obat terhadap formularium nasional sebesar 71,43%; 65,10%; dan 68,7% yang cenderung mengalami penurunan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kuantitas penggunaan obat di rumah sakit Y pada awal tahun 2014 cenderung meningkat tetapi kualitas penggunaan obat belum baik.
Drug use in health care facilities after the BPJS is applied in early 2014 must be appropiate to the national formulary. The purpose of this study is to evaluate the drug usage pattern and the adherence of drug use to the national formulary in Y hospitals after BPJS is applied in early 2014. The method that used is cross sectional method. Drugs classified by the Anatomical Therapeutic Chemical (ATC) system and the quantity expressed in units of Defined Daily Dose (DDD). The quality was analysed by Drug Utilization 90% (DU 90%) and the adherence of drug use to national formulary. The quantity of drug use at Y hospital is increase. Top three of inpatient drug use in January to March are ketorolac, furosemide, and dexamethasone. While, top three of outpatient drug use in January to March are amlodipine, lansoprazole, and acetylsalicylic acid. The top three of total drug use are amlodipine, lansoprazole, and acetylsalicylic acid. The number of drug?s items that are included in DU 90% on January are 75 of the 266 drug?s items, in February amounted to 77 out of 255 drug?s items and in March 75 of the 275 drug?s items. Percentage of the adherence of drug use to the national formulary in January, February, and March are 71,43%; 65,10%; dan 68,7%. So, it can be concluded that the quantity of drug use in Y hospital in early 2014 increase but the quality of drug use has not been good.