UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Model rekayasa proses pelayanan pelabuhan dalam upaya menurunkan dwelling time = Reengineering model of port service process in decreasing dwelling time / Ichsan Kamil

Ichsan Kamil; Lubis, Achjar Yusuf, supervisor; Armand Omar Moeis, supervisor ([Publisher not identified] , 2015)

 Abstrak

ABSTRAK
Dwelling Time adalah lamanya waktu peti kemas ditimbun di Tempat Penimbunan Sementara (TPS), sejak dibongkar dari kapal sampai keluar dari TPS. Salah satu proses proses timbulnya dwelling time adalah proses customs clearance. Dari empat jalur yang diterapkan oleh manajemen resiko Indonesia, Jalur kuning dan jalur merah merupakan dua jalur dengan dwelling time yang lama dimana rata – rata dwelling time untuk jalur kuning pada bulan Januari 2015 adalah sebesar 3,08 hari sedangkan untuk jalur merah sebesar 6,91 hari. Penelitian ini disusun dengan dua tahap, tahap pertama menyusun strategi dalam menurunkan dwelling time pada proses customs clearance dengan metode Multi Criteria Decision Making yang diperoleh dari para pakar yang terkait pada proses customs clearance. Tahap kedua dengan mengambarkan As-Is dan membuat skenario alternatif dengan menggunakan metode Discrete event simulation. Strategi yang diperoleh dengan metode MCDM adalah Menambah jumlah operator pemeriksa fisik dan dokumen, Menambah jumlah operator pemeriksa fisik dan dokumen, Memperbaiki Tempat penimbunan, Membangun gudang khusus di berbagai daerah, Perizinan online, Membuat pelayan izin terpadu satu atap dan Menggunakan Hi-Co Scaner, Perizinan online, Membuat pelayan izin terpadu satu atap dan Menggunakan Hi-Co Scaner. Hasil dengan simulasi Arena menggambarkan situasi “what-if”.

ABSTRACT
Dwelling Time is the duration of a container is stored in a temporary storing area (TSA), from the moment it is unloaded from ship until it is taken out of the TSA. One of the processes that causes dwelling time is the customs clearance. Out of all four lanes implemented by the Indonesian risk management, the yellow and red lanes are the two lanes with the longest dwelling time, where the average dwelling time for the yellow lane in January 2015 was recorded to be 3.08 days, and 6.91 days for the red lane. This research was conducted in two phases. The first phase was planning a strategy in decreasing the dwelling time on customs clearance by using Multi Criteria Decision Making, with the aids obtained from relevant experts in customs clearance. The second phase was designing the As-Is condition and an alternative scenario by using Discrete Event Simulation. The strategy obtained from the MCDM was to add the number of physical inspection and document cross-checking officers, improving temporary storing area, build special warehouses in various regions, online licensing, making a one-stop integrated licensing service, and using the HiCo Scanner. The results obtained from the Arena software described the “what-if” situation

 File Digital: 1

Shelf
 T44150-Ichsan Kamil.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T44150
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xv, 109 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T44150 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414272
Cover