UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Fungsi community development PT Freeport Indonesia: analisis fungsionalisme struktural robert K. Merton terhadap implementasi community development oleh lembaga pengembangan masyarakat amungme dan kamoro (LPMAK) di Wilayah Kokonao Distrik Mimika Barat = The function of pt freeport indonesia s community development an analysis of robert k merton s structural functionalism towards the implementation of community development by lembaga pengembangan masyarakat amungme dan Kamoro (LPMAK) in Kokonao Villa

Yusdam Arrang Bua; Dody Prayogo, supervisor; Yosef Hilarius Timu Pera, examiner; Raphaella Dewantari Dwianto, examiner; Andi Rahman Alamsyah, examiner (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015)

 Abstrak

Ketertarikan penulis untuk membahas CSR PTFI bermula dari ditemukannya fakta yang mencatat bahwa, (1) alokasi dana CSR PTFI untuk program CD adalah lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan alokasi dana CSR oleh perusahaan (ekstraktif) lainnya di Indonesia; dan (2) dalam realisasi distribusi dana CSR untuk CD, pengelolaan lebih besar dana CSR untuk CD (dana kemitraan) dikelola oleh LPMAK. Oleh sebab itu, tesis ini adalah suatu kajian akademis yang membahas mengenai pemaknaan pelaksanaan CD LPMAK sebagai wujud representasi CSR PTFI. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran LPMAK dalam pengelolaan program CD, secara khusus kepada masyarakat suku Kamoro di wilayah Kokonao, Distrik Mimika Barat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan dua jenis data yaitu data primer (observasi dan wawancara/in-depth interview) dan data sekunder dari kajian literatur akademis berupa buku, jurnal dan berbagai dokumen dari PTFI dan LPMAK. Dengan berpijak pada analisis Fungsionalisme Struktural Robert K. Merton dan lima modal CD, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan CD LPMAK di Kokonao telah diimplementasikan dengan cukup baik, namun pelaksanaannya masih belum maksimal. Tidak maksimalnya pelaksanaan CD bersumber dari faktor-faktor penghambat peran aktor/unit dalam sistem pengolahan CD.
Secara keseluruhan, hasil penelitian telah berkontribusi secara teoritis, menambah wawasan pemahaman terhadap Analisis Fungsional Merton dari sisi konsep ‗fungsi‘ dalam kategori intended consequences dan konsep ‗disfungsi‘ dalam kategori unintended consequences. Pertama, pada kategori intended consequences, penulis menemukan bahwa konsep ‗fungsi manifes‘ secara aplikatif dalam konteks CD memiliki dua sifat yang disebut penulis dengan istilah consistency dan inconsistency. Kedua, pada kategori unintended consequences, penulis juga menemukan bahwa konsep ‗disfungsi‘ Merton tidak serta merta dapat digunakan untuk membaca kekurangan dari fungsional CD. Pemaknaan kekurangan tersebut diakomodir dalam suatu konsep yang disebut penulis sebagai less function. Konsep less function ditujukan untuk mempertegas derajat disfungsi yang tidak disebutkan Merton dalam penjelasannya mengenai konsep ‗disfungsi‘. Lebih jauh, less function adalah derajat kecil (derajat lebih rendah dari disfungsi—disfungsi berderajat) dalam menginterpretasikan konsep ‗disfungsi‘ Merton di dalam kategori unintended consequences.

The anxiety of author towards PTFI‘s CSR started from the fact that (1) PTFI's CSR funding allocation for CD program is greater in number than any other extractive companies in Indonesia; and (2) the allocation of PTFI's CSR funding for CD (Partnership Fund), in a greater number is managed by LPMAK. So, this thesis is an academic study discussing about the implementation of CD by LPMAK, as a representation of PTFI‘s CSR. The thesis aims to assess the LPMAK‘s role in conducting community development programs, especially to the Kamoro tribe in Kokonao Village, Mimika Barat District. This research applied a qualitative approach, by using two types of data, which are the primary data sources collected through observation as well as in-depth interview and the secondary data collected from academic books, journals, and documents from PTFI and the LPMAK. Using Robert K. Merton‘s Structural Functionalism analysis and five capitals of CD, the result of the study showed that LPMAK‘s CD implementation was good enough; still it had not been implemented maximally, due to some factors which reduced the role of the unit in CD‘s processing system.
Overall, the result of the study has given a theoretical contribution in broadening the understanding of Merton‘s Functional Analysis at the side of function and dysfunction concepts. First, in the intended consequences category, the author found that manifest function concept in the CD context has two characteristics, called consistency and inconsistency. Second, from the unintended consequences, the author also found that Merton‘s dysfunction concept cannot be applied easily to read the functional deficiencies of CD. The understanding of its deficiencies was accommodated in a concept called here as less function. Less function concept is used to emphasize the degree of Merton‘s dysfunction concept which is not explained well before. Furthermore, less function is defined as a small degree (a lower degree than dysfunction—dysfunction with degree) in the interpretation of Merton‘s dysfunction concept within unintended consequences category.

 File Digital: 1

Shelf
 T44711-Yusdam Arrang Bua.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T44711
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxiii, 261 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T44711 15-25-00874807 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20414362
Cover