Penelitian ini membahas pergerakan 'Bali Tolak Reklamasi' sebagai respon atas rencana reklamasi Teluk Benoa yang tertuang dalam skema pembangunan MP3EI. Sejak bergulir pada tahun 2013, rencana ini mencuatkan kemunculan ForBALI (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi). Dalam perkembangannya, pergerakan 'Bali Tolak Reklamasi' berkembang tidak hanya di Bali, namun juga di tingkat nasional dan transnasional, serta mampu melibatkan masyarakat dari berbagai sektor. Rumusan pertanyaan yang hendak dijawab adalah 'Bagaimana 'Bali Tolak Reklamasi' bergerak dalam struktur ekonomi pasar Indonesia?.
Menggunakan Teori Kritis, penelitian ini menyoroti relasi ekonomi pasar dan pergerakan sosial dalam Hubungan Internasional. Pergerakan ganda (double movement) oleh Karl Polanyi digunakan sebagai kerangka utama penelitian ini bersama dengan pemikiran lainnya. Tesis ini berargumen bahwa ekonomi pasar acapkali menghadirkan pergerakan pasar swatata dan pergerakan perlindungan - perlawanan dalam masyarakat sekaligus.
This research explains social movement 'Bali Tolak Reklamasi' (Bali Rejects Reclamation) in response to Benoa Bay reclamation plan, which is envisaged in national development scheme, MP3EI. Since its inception 2013, the reclamation plan has given birth to ForBALI (Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi). 'Bali Tolak Reklamasi' has been developing not only in Bali, but also in national and transnational level. Moreover, the movement also manages to involve various sectors in society. Thus, the research question is 'How does 'Bali Tolak Reklamasi' manage to move within Indonesia's market economy mechanism?.
Using Critical Theory as perspective, this research highlights the relation between market economy and social movement in International Relations. Double movement in market economy by Karl Polanyi is used as theoretical framework along with several other frameworks. This thesis argues that market economy emerges both self - regulating movement and protective - counter movement in society 'Bali Tolak Reklamasi', market economy, social movement.