Tesis ini menganalisis penerapan system Activity Based Costing pada PO. Gardena. Penerapan system Activity Based Costing akan dilakukan untuk menghitung biaya pelayanan masing-masing jurusan bus pada PO. Gardena. Penelitian ini adalah studi kasus di PO.Gardena yang sumber datanya adalah data keuangan dan data non-keuangan perusahaan pada tahun 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, dan metode deskriptif.
Hasil penelitian mengindentifikasikan bahwa terdapat perbedaan biaya yang dihasilkan dari perhitungan secara tradisional dengan System Activity Based Costing. Hasil perhitungan menggunakan system Activity Based Costing menunjukan bahwa untuk pelayanan pariwisata memiliki biaya yang lebih tinggi sedangkan untuk jurusan Bandung-Jakarta dan Bandung-Bogor memiliki biaya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perhitungan menggunakan metode tradisional.
This research analyses the application of Activity Based Costing system in bus service company. The Activity Based Costing system will be used to calculate the service cost of each bus line in PO. Gardena. The research is conducted at PO. Gardena by using the firm financial and non-financial data in 2013. The research comprises literature review, observation, and descriptive research methods. From the research, it is evident that differences do occurs between traditional costing and Activity Based Costing system. In comparison to the cost estimation using the traditional system, the overall costs for chartered bus service are higher when being calculated using the Activity Based Costing system, while the overall costs for Bandung-Jakarta and Bandung-Bogor routes service tend to be lower.