Kemajuan ilmu pengetahuan sangat mempengaruhi timbulnya perubahan gaya hidup kehidupan di kota menyebabkan segalanya serba instan. Sirosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Masalah keperawatan yang umum dijumpai pada klien dengan sirosis hepatis adalah masalah kelebihan volume cairan berhubungan dengan adanya edema dan asites. Fokus pemberian asuhan keperawatan pada klien dengan kelebihan volume cairan bertujuan untuk mencapai keseimbangan cairan antara cairan masuk dengan cairan keluar dalam 24 jam.
Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis pemantauan cairan dalam mengurangi lingkar perut setelah 2 minggu perawatan di melati atas RSUP Persahabatan. Hasil evaluasi diharapkan pasien menunjukkan perkembangan positif berupa keseimbangan cairan negatif keluhan sesak berkurang dan lingkar perut berkurang 8 cm dalam 8 hari perawatan.
Progress of science a big contribution in the changing of humans rsquo lifestyles from a healthy behavior to the simple and instant ones. Liver cirrhosis is a chronic diffuse hepatic syndrome which manifested by formation of fibrotic tissues and nodules inside the liver. Nursing problems that commonly found in people living with liver cirrhosis is fluid edema and ascites related to fluid excess. The nursing intervention was focused to monitor fluid excess to maintain intake output balance within 24 hours.This case study aimed to analyze the efficacy of fluid monitoring in reducing abdominal girth during 2 weeks hospitalization at Melati Atas RSUP Persahabatan. The result of this case study showed positive progress of fluid excess which indicated by negative fluid balance less grievance of hard breathing and reduction of abdominal girth about 8 cm within 8 days during intervention.