UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Hubungan antara kesehatan jiwa ibu dari anak penderita bibir sumbing dengan kualitas perawatan luka pasca operasi birir sumbing = Relation between mental health of mother with cleft lip children and quality of caring scar after cheiloplasty

Limpah Kurnia; Gentur Sudjatmiko, supervisor; Irmia Kusumadewi, supervisor (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014)

 Abstrak

Latar Belakang.
Tujuan dari operasi bibir sumbing adalah untuk memperbaiki celah bibir/ sumbing bibir dengan mencapai hasil yang baik yaitu bentuk bibir yang simetris kiri - kanan dan juga kualitas parut yang halus, dengan alasan tersebut maka keberhasilan operasi tidak hanya bergantung pada kemampuan teknik operasi yang baik dan peralatan serta benang yang digunakan dalam operasi tersebut melainkan juga perawatan luka pascaoperasi yang sangat berpengaruh terhadap kualitas .Perawatan luka pascaoperasi dilakukan oleh pengasuh anak yaitu ibu kandung yang memiliki peran penting dalam proses perawatan luka pascaoperasi. Pengetahuan ibu tentang tata cara perawatan luka dan status kejiwaan ibu memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Pada studi ini kami akan mencari hubungan diantara keduanya yaitu status kejiwaan ibu dan kualitas dari perawatan luka/ parut pascaoperasi bibir sumbing.
Bahan dan Metode
Studi ini adalah studi potong lintang, dilakukakn di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada periode Januari ? Desember 2014 dengan partisipasi dari ibu yang memiliki anak bibir sumbing yang secara sukarela menyetujui untuk dilakukan tindakan operasi bibir sumbing pada anak mereka yang dibuktikan dengan menandatangani lembar persetujuan. Partisipan diwawancarai dan mengisi kuisioner Self Reporting Quistionnaire-20 (SRQ-20) dan Mini International Neuropsychiatric Interview Versi on International Classification of Disease X ( M.I.N.I ICD X) yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai uji diagnosti untuk gangguan jiwa. Pemeriksaan pada ibu dilakukan sebelum operasi pada penderita bibir. Pada studi ini kami menggunakan The Stony Brook Scar Evaluation Scale sebagai nilai ukur terhadap kualitas parut.
Hasil
Didapatkan 5 orang ibu yang terdiagnosa menderita gangguan jiwa berdasarkan pemeriksaan dengan menggunakan Self Reporting Questioneer - 20 yang menjawab pertanyaan dengan jawaban "ya" yang mempunyai nilai lebih dari 5, dan kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan M.I.N.I ICD X untuk mengetahui jenis dari gangguan jiwa tersebut yang dilakukan 2 bulan pascaoperasi didapatkan hasil bahwa seluruh ibu yang awalnya terdiagnosa menderita gangguan jiwa dianggap sehat dan seluruh gejala klinis sebagai gangguan jiwa telah menghilang. Kualitas parut dari 22 operasi bibir sumbing didapatkan hasil 6 anak dengan parut yang memiliki kualitas kurang baik dengan nilai The Stony Brook Scar Evaluation Scale kurang dari 5 ( nilai 3 sebanyak 5 orang anak dan 1 orang anak memiliki nilai 4 ). Data dianalisa dengan menggunakan SPSS dan diuji dengan menggunakan Chi Square test ( Fisher's exact Test ), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi kesehatan jiwa ibu dengan kualitas perawatan parut pascaoperasi bibir sumbing (Exact sig 1.00).

Background
The aim of cheiloplasty is correcting of cleft lip with the good quality to achieve symmetrical on left and right side and also with the finest scar. Hence those reason not only depend on excellent surgery procedural skill and materrial used by surgeon but also caring of wound after surgery which most influential the healing of scar. Postoperative wound care by mother as a caregiver. Mother participation as a caregiver for caring the wound is the most important thing. Mother knowledge of wound care and mental health of mother are both closely relationship. This study, we are looking for Relation between mental health of Mother and quality caring of scar after cheiloplasty.
Material and Methods
The study is cross sectional, in Cipto Mangunkusumo Hospital since on January - December 2014 with participant all of mother who agree her children to perfome cheiloplasty after informed consent. The participant Interviewed and quistionnaired by Self Reporting Quistionnaire-20 (SRQ-20) and of Mini International Neuropsychiatric Interview Versi on International Classification of Disease X ( M.I.N.I ICD X) by World Health Organization for diagnostic of mental health disorder on mother before perfome cheiloplasty. We use The Stony Brook Scar Evaluation Scale as parameter of scar quality.
Result
There are 5 mother's mental health disorder according examinated by Self Requesting Questioneer - 20 who answered "yes" above 5 point, and we perfomed advanced examination using M.I.N.I ICD X to knowing dygnoses of mental health disorder. Mother advaced examination perfomed over 2 month after cheiloplasty on children, and the result are all of clinical sign of mother disorder were disappeared. Quality of caring scar from 22 cheiloplasty, only 6 scar categorised not god below 5 point of The Stony Brook Scar Evaluation Scale (3 point 5 children and 4 point 1 child). Data Analysed by SPSS and tested by Chi Square test (Fisher's exact Test), there is no significance relationship between Mother?s mental health and Quality of caring scar after cheiloplasty (Exact sig 1.00).

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Limpah Kurnia.pdf :: Unduh

 Kata Kunci

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : ix, 23 pages : ill. ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-PDF 16-17-505504991 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20417045
Cover