Sekolah merupakan sebuah komunitas. Seperti organisasi lain pada umumnya, yang ditandai dengan tujuan dan struktur kontrol, sekolah juga memiliki fitur-fitur khusus, seperti ambiguitas tujuan, kehadiran wajin, visibilitas politik, sumber daya yang terbatas, dan rasa kebersamaan. Lesson study sebagai alat untuk reformasi sekolah, dapat digunakan untuk mengubah budaya sekolah, tidak hanya meningkatkan ketrampilan mengajar individu. Peran pemimpin sekolah dalam sekolah berbasis pelaksanaan lesson study sangat penting dalam memastikan pertumbuhan, kualitas dan keberlanjutan. Salah satu tantangan utama dalam pembimbingan belaajr melalui lesson study adalah untuk menyelaraskan sistem kepercayaan guru dengan visi sekolah. Dengan demikian, para pemimpin sekolah harus memahami konteks, sifat dari masalah, dan nilai yang diantisipasi seperti kepemimpinan tersebut berdampak pada apa yang berubah dan untuk tujuan apa (Harahap, 2014). Peran lesson study dalam membangung: (1) motivasi untuk mempertahankan usaha perbaikan pembelajaran; (2) kesadaran dari sistem yang lebih besar yang mengoperasikan dan variasi didalamnya; dan (3) kemampuan untuk membangun, memberlakukan dan memperbaiki pengetahuan (Lewis, 2014). Makalah ini akan menjelaskan sekolah berbasis lesson study dalam perspektif organisasi pembelajaran.