Tulisan ini mengulas tentang peranan perpustakaan desa dalam menumbuhkembangkan minat baca di wilayah pedesaan. Pengembangan perpustakaan desa bisa berbentuk perpustakaan pribadi milik warga misalnya taman bacaan masyarakat (TBR), rumah baca, sudut baca, atau apapun namanya yang dikelola atas swakarsa dan swadaya masyarakat. Perpustakaan desa tidak terbatas kepada perpustakaan yang terletak di pedesaan, tetapi secara luas juga mencakup semua perpustakaan yang ada di wilayah desa/ kelurahan dalam sebuah kota. Perpustakaan desa bisa dipandang sebagai basis pemasyarakatan perpustakaan di tengah-tengah masyarakat.
Membangun perpustakaan desa dengan alokasi dana desa adalah bagian dari pada pembangunan masyarakat untuk mewujudkan desa mandiri dan sumber daya manusia yang berkualitas. Olehnya itu kehadiran perpustakaan desa di tengah-tengah masyarakat harus diperjuangkan, demi untuk membangun budaya baca masyarakat dan mencapai cita-cita bangsa yakni mencerdaskan kehidupan anak-anak negeri.