UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh pemberian madu tualang sebagai terapi adjuvan terhadap jumlah bakteri pada feses tikus yang diinduksi shigella sp = The effect of tualang honey as an adjuvant therapy to the amount of bacteria in faeces in rats induced by shigella sp

([, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015)

 Abstrak

[Penyebab disentri yang umum pada anak salah satunya adalah Shigella sp. Madu
tualang memiliki sifat antibakteri pada beberapa penyakit. Masih belum diketahui
aktivitas antibakteri madu Tualang terhadap Shigella. Penelitian ini dimaksudkan
untuk mengetahui efek pemberian madu Tualang sebagai terapi adjuvan terhadap
perubahan jumlah bakteri pada feses, berat badan, dan perilaku hewan coba yang
diinduksi Shigella sp. Design penelitian yang dilakukan adalah penelitian
eksperimental. Data penelitian diperoleh dari penimbangan berat badan,
pengamatan perubahan perilaku, dan penghitungan jumlah bakteri pada hari
pertama dan ketiga setelah mendapatkan perlakuan. Penghitungan jumlah bakteri
menggunakan metode Total Plate Count. Penelitian dilakukan pada bulan
Desember 2013-September 2015 di Departemen Farmakologi dan Terapeutik
Fakultas Kedokteran Indonesia, Kandang Hewan Laboratorium Farmakologi,
Laboratorium Mikorbiologi Klinik Fakultas Kedokteran Indonesia. Data yang
didapat diuji secara statistik dengan menggunakan program SPSS 20.0. Uji
hipotesis yang dipakai adalah uji Kruskall-Wallis pada pengolahan data jumlah
bakteri, dan One-Way Anova pada data berat badan. Hasil pengamatan
menunjukan jumlah bakteri pada feses tikus antar kelompok tidak berbeda
bermakna. Demikian pula dengan berat badan dan perilaku tikus. Kesimpulan
hasil yang didapat, madu Tualang tidak efektif sebagai antibakteri pada terapi
disentri akibat Shigella., Shigella sp. is one of the most common disentry causal agents. Tualang Honey is
believed to be an effective antibacterial agent againts several diseases. However,
the use of antibacterial in Tualang honey against Shigella has not been well
studied. This research aims to discover the implication of Tualang honey as an
adjuvant therapy on changes of bacterial count in faeces, body weight, and
behaviour of the animal inducted by Shigella sp. Experimental design was used in
this research. Data was collected by observation of body weight, behavioural
changes, and bacterial count in faeces on day one and three post-experiment.
Bacterial count was executed with Total Plate Count method. Research was
conducted from December 2013 to September 2015. The data obtained was
statistically analyzed with SPSS 20.0. Hypothesis test used was Kruskall Wallis
for bacterial count and One Way Anova for body weight. The result of the study
revealed that the difference of bacterial count in faeces betweem groups was not
significant. This finding was in line with body weight and behaviour of the rats. It
can be concluded that the usage of Tualang honey is ineffective to treat disentry
caused by Shigella sp.]

 File Digital: 1

Shelf
 S-Kadek Aditya Darma Yoga.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : []
Tipe Media : []
Tipe Carrier : []
Deskripsi Fisik : xiv, 51 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20421345
Cover