UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor risiko dan spektrum klinis peritonitis bakteri spontan pada anak dengan kolestasis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo = Risk factors and clinical spectrums of spontaneous bacterial peritonitis in children with cholestasis admitted to RSCM

([, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015)

 Abstrak

[Salah satu komplikasi berat akibat kolestasis kronik adalah peritonitis bakteri spontan (PBS). Kondisi ini dapat meningkatkan angka mortalitas pada anak dengan kolestasis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan spektrum klinis PBS pada anak dengan kolestasis di RSCM. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2015 dengan metode kohort retrospektif terhadap pasien anak dengan kolestasis usia 0-5 tahun yang diikuti selama 6 bulan melalui rekam medis pasien. Dari 97 pasien, didapatkan prevalensi PBS sebanyak 13,4%. Dari analisis multivariat didapatkan rasio odds untuk sirosis sebesar 10,21 (IK 95%=1,83-56,84). Manifestasi klinis yang sering ditemukan adalah infeksi di tempat lain (n=12, 92,3%), sirosis (n=11, 84,6%), hepatomegali (n=9, 69,2%), splenomegali (n=8, 61,5%), dan perdarahan saluran cerna (n=8, 61,5%). Mikroorganisme patogen dari hasil kultur cairan asites adalah Streptococcus epidermidis (n=1) dan Klebsiella pneumoniae(n=1). Sirosis merupakan faktor risiko independen terhadap kejadian PBS pada anak dengan kolestasis, Spontaneous bacterial peritonitis (SBP) is a serious complication of chronic cholestasis. This condition may increase mortality rate among the children with cholestasis. The aim of this research is to identify risk factors and clinical spectrums of SBP in children with cholestasis admitted to RSCM. This research was conducted from August to October 2015 by using retrospective cohort study toward cholestatic children age 0-5 years old who were followed-up for 6 months through medical record. From 97 patients, prevalence of SBP is 13.4%. In multivariate analysis, odds ratio for cirrhosis is 10.21 (95% CI=1.83-56.84). The most common clinical manifestations in children with SBP are other source of infections (n=12, 92.3%), cirrhosis (n=11, 84.6%), hepatomegaly (n=9, 69.2%), splenomegaly (n=8, 61.5%), and gastrointestinal bleeding (n=8, 61.5%). Microorganism pathogens from ascitic fluid cultures are Streptococcus epidermidis (n=1) and Klebsiella pneumoniae (n=1). Cirrhosis is an independent risk factor of SBP in children with cholestasis.]

 File Digital: 1

Shelf
 S-Silvi Risdia Lina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia], 2015
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : []
Tipe Media : []
Tipe Carrier : []
Deskripsi Fisik : xvii, 53 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20421367
Cover