Latar belakang: LCU-LED prototipe metode PWM iradiansi 900 dan 1.000 mW/cm2 telah dibuat untuk mengurangi panas dengan lama penyinaran 10 detik.
Tujuan: Menganalisis pengaruh iradiansi terhadap kekuatan tarik diametral komposit resin nanofil.
Metodologi: Spesimen disinar dengan LCU-LED prototipe iradiansi 900 dan 1.000 mW/cm2 serta LCU pembanding (900 mW/cm2). Komposit resin nanofil ditumpat ke dalam cetakan stainless steel. Uji kekuatan tarik diametral dilakukan menggunakan Universal Testing Machine. Analisis statistik menggunakan One-way ANOVA dan LSD(α=0.05).
Hasil penelitian: Kekuatan tarik diametral dari iradiansi 900,1.000 mW/cm2 dan LCU pembanding secara berurutan adalah 48,75±5,3, 49,85±7,7 dan 49,48±5,3 MPa. Analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna pada semua kelompok (p>0.05).
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh iradiansi sinar 900 dan 1000 mW/cm2 terhadap kekuatan Tarik diametral komposit resin nanofil.
Background: Prototype LCU-LED using PWM with irradiance 900 and 1,000mW/cm2 has constructed that can reduce temperature for polymerizing in ten seconds.Objective: To analyze the effect of difference irradiance on diametral tensile strength of the composite resin nanofilled.Method: Speciments were polymerized using the prototype with irradiance of 900, 1.000 mW/cm2 and commercially avaiable(900 mW/cm2) as comparison. Diametral tensile strength was determined using Universal Testing Machine. Data were analyzed using One-way ANOVA followed by LSD(α=0,05).Result: Value of diametral tensile strength irradiance 900,1.000 mW/cm2 and commercial avaiable were 48.75 ± 49.85 ± 5.3 MPa and 7.7 MPa respectively. Statistical analysis showed that there was no significant difference in groups(p>0.05).Conclusion: There is no effect of light irradiance on the diametral tensile strength of composite resin nanofilled.