Surat keterangan notaris atau yang dikenal dengan istilah covernote merupakan catatan penutup yang diterbitkan notaris untuk memberitahu pihak yang bersangkutan bahwa sedang ada akta yang diproses pada kantor Notaris. Covernote timbul dari kebiasaan dalam praktik perbankan sehingga tidak ada pengaturan khusus yang mengatur. PT Bank XYZ Kantor Cabang Kalimalang mencairkan Kredit Kepemilikan Rumah kepada Tuan KLT dengan dasar covernote yang objek jaminannya telah dijaminkan sebelumnya oleh Bank CBD. Dalam tesis ini akan dibahas kekuatan hukum covernote sebagai dokumen hukum dan tanggung jawab Notaris dalam pemecahan sertipikat tanah.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif yang bersifat yuridis normatif, tipologi yang digunakan adalah eksplanatoris dan preskriptif, jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan teknik analisis data dan pengambilan kesimpulan induktif (khusus-umum). Covernote bukan suatu akta autentik yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (UUJN), jadi covernote tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat kreditur dan debitur, namun mengikat Notaris yang bersangkutan untuk menyelesaikan akta-akta yang sedang diproses, karena covernote tidak diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris, maka bentuk pertanggungjawaban Notaris dapat dimintakan secara perdata maupun pidana, pertanggungjawaban secara perdata dapat dikenakan dengan dasar perbuatan melawan hukum dengan adanya kesalahan atau kelalaian, pertanggungjawaban secara pidana dapat dituntut dengan tindak pidana pemalsuan dokumen secara sengaja dengan kesadaran yang dilakukan Notaris menerbitkan covernote untuk dijadikan suatu alat melakukan suatu kebohongan/memberikan keterangan yang tidak benar yang dapat merugikan kreditur dan debitur.
Notary certificate or known by the term covernote a cover note issued by the notary to inform the parties concerned that there was a deed being processed at the Notary office. Covernote arise from convention in banking practices so that there is no specific legislation governing. PT Bank XYZ Kalimalang branch office liquefy the housing loans to Mr. KLT base on covernote which the object warranty has been pledged by CBD Bank. This thesis will discuss legal force covernote as legal documents and responsibilities Notaries in solving land certificate.
The method used is a normative juridical research normative , typology used is eksplanatoris and prescriptive, the type of data used are secondary data with data analysis techniques and conclusions inductive ( specially - general ). Covernote not an authentic deed regulated in Law Number 2 of 2014 about changes to the Law Number 30 of 2004 about Position of Notary, so covernote not have binding legal force creditors and debtors, but bind Notary concerned to complete the deed which is being processed, because covernote not regulated in Law of Position of Notary, the form of responsibility Notary may be requested to civil liability or criminal liability, liability in civil may be imposed by an unlawful act with an false or negligence, liability in criminal can be charged with the crime of falsification of documents intentionally with awareness issuing publish covernote to be used as a means of doing a lie / giving false information that could harm the creditor and the debtor.