Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi tenaga kerja perempuan yang telah kawin. Data yang digunakan adalah data Susenas Kor gabungan individu dan rumah tangga. Unit analisisnya adalah perempuan yang telah kawin, berusia 15 - 64 tahun, dan tinggal di perkotaan pada saat pelaksanaan sensus tahun 2013 di Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah metode analisis dekriptif dan analisis ekonometrika dengan menggunakan metode regresi logit.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan positif dengan partisipasi tenaga kerja perempuan kawin diantaranya yaitu faktor umur, lama sekolah, status dalam rumah tangga yaitu status perempuan kawin sebagai kepala rumah tangga, jumlah anak dalam rumah tangga, akses internet, sektor pekerjaan dan pengeluaran dalam rumah tangga. Faktor-faktor yang berhubungan negatif dengan partisipasi tenaga kerja perempuan kawin adalah keberadaan balita dan pendapatan suami.
Dari nilai odds ratio dan nilai marginal effects ditemukan faktor dominan yang mempengaruhi partisipasi tenaga kerja perempuan kawin yaitu faktor sektor kerja yang menyerap tenaga kerja perempuan kawin dan status dalam rumah tangga. Partisipasi tenaga kerja perempuan kawin banyak terserap di sektor informal, yang disebabkan beberapa hal yaitu jumlah anak yang banyak, pendapatan keluarga yang rendah, status perempuan kawin dalam keluarga yaitu sebagai kepala rumah tangga, tingkat pendidikan yang rendah, serta umur yang sudah tua.
This study aims to determine the factors that influence the labor force participation of married women. The data used is the data Susenas Kor individuals and households combined. The unit of analysis is a married woman, aged 15-64 years, and living in urban areas at the time of the census in 2013 in the province of North Sumatra. The method used is descriptive analysis method and econometric analysis using logit regression. The results showed the factors positively associated with labor force participation of married women among them are age, old school, status in the household, namely the status of married women as heads of households, number of children in household, internet access, sector employment and spending in households. Factors that negatively related to labor force participation of married women is the presence of children, age and income quadratic husband. Of the value of the odds ratio and the value of the marginal effects found that the dominant factor affecting the labor force participation of married women is a factor working sector that absorbs labor and status as a married woman in the household. The labor force participation of married women much absorbed in the informal sector, which is due to several things: the number of children that much, low family income, the status of married women in the family, namely as the head of the household, low education level, and old age.