Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menyelenggarakan pendidikan. Proses pendidikan tidak dapat berjalan tanpa dukungan biaya.
Berdasarkan Keputusan Menkeu RI No. 498/KMK.05/2009 tanggal 17 Desember 2009. Sebagai satker BLU, Politeknik Kesehatan Bandung boleh memungut biaya dari masyarakat berdasarkan tarif layanan yang dibuat. Masalahnya belum diketahui berapa biaya untuk penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung dimana perhitungan biaya dengan metode ABC dapat digunakan sebagai bahan dalam menetapkan kebijakan pembiayaan pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa biaya pendidikan pada Program Studi Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2013. Metode penelitian adalah penelitian operasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah metode ABC (Activity Based Costing).
Hasil penelitian disajikan berdasarkan aktivitas komponen biaya yang mempengaruhi biaya pendidikan. Dimulai dari registrasi kemudian perkuliahan dan diakhiri dengan pengumuman. Diketahui total biaya adalah Rp 2,385,856,539,- sedangkan biaya satuan berdasarkan metode perhitungan ABC adalah Rp 12,293,230,-. Pendapatan Prodi Farmasi adalah Rp 1,638,214,000,- dan Cost Recovery Rate sebesar 69%.
Disarankan agar manajemen berusaha mencari sumber pendapatan lain seperti kerjasama dengan perusahaan yang berhubungan dengan kefarmasian ataupun penelitian oleh dosen Prodi Farmasi. Selain itu Prodi Farmasi perlu memperbaiki manajemen keuangan dalam penyusunan anggaran Prodi Farmasi serta melakukan efisiensi di setiap aktivitas tanpa mengurangi efektifitas.
The cost of education is a very important component in education. The education process can not run without support of costing.
Based on the Minister of Finance Decree No. 498 / KMK.05 / 2009 dated December 17, 2009. As satker BLU, Health Polytechnic Bandung may collect fees from community based service rates are made. The problem is not yet known how much it costs for providing education in Pharmacy Study Program Health Polytechnic Bandung where the calculation of the cost of the ABC method can be used as an ingredient in determining education funding policies.
The aim of this study was to analyze the cost of education of Pharmacy Health Polytechnic Bandung 2013. The method is operational research using quantitative and qualitative approaches. The analytical method used is the method of ABC (Activity Based Costing).
Results of the study are presented based activities that affect the cost components of the cost of education. Starting from the registration later lectures and ends with the announcement. Known total cost is Rp 2,385,856,539, - while the unit cost based on the method of calculation ABC is Rp 12,293,230, -. Pharmaceutical Prodi income is Rp 1,638,214,000, - and Cost Recovery Rate of 69%.
It is recommended that the management tried to find other sources income such as cooperation with companies dealing with pharmaceutical or research by professors Prodi Pharmacy. Besides Prodi Pharmaceutical need to improve financial management in budgeting Prodi Pharmacy and efficiency in every activity without reducing effectiveness.