Identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan cedera akibat kecelakaan kerja merupakan bagian dari strategi pencegahan kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat keparahan cedera serta tren tingkat keparahan cedera di PT. X.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan potong lintang (cross sectional), menggunakan data sekunder laporan kecelakaan kerja. Pekerja yang mengalami cedera akibat kecelakaan kerja dan tercatat pada data Health Safety Environment (HSE) dan Medical PT. X pada tahun 2009 sampai 2013, dijadikan subjek penelitian ini.
Jumlah sampel sebanyak 82 pekerja. Tren tingkat keparahan cedera 2009 sampai 2013 di analisis dengan Severity Rate (SR) yang sebesar: 0 ; 0 ; 0,51 ; 0,17 ; 0,22 dan Total Recordable Injury Rate (TRIR) sebesar = 0 ; 0,69 ;0,68 ; 0,58 ; 0,55. Cedera sedang-berat secara signifikan mempunyai hubungan dengan lokasi cedera di kepala (ORAdj =5,23; 95%CI; 1,57 ? 17,40), cedera pada lebih dari satu lokasi tubuh (ORAdj =4,77; 95%CI; 1,41 ? 16,18), waktu kejadian pukul 16.00-07.00 (ORAdj=4,55; 95%CI; 1,37 ? 15,10) dan usia ≥ 40 tahun (ORc=4,30; 95%CI; 1,24 ? 14,83). Tipe pekerja, aktifitas pekerja dan mekanisme kecelakaan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat keparahan cedera.
Identification of factors that are associated with the severity of injuries due to work accidents is a part of the accident prevention strategy. This study aims to determine some factors that are associated with the severity and trend of severity in Company X.This research is a descriptive analytic research using cross sectional design, using secondary data of accident report. Workers who were injured as a result of workplace accidents and their data recorded on the Health Safety Environment (HSE) and Medical of Company X in 2009 through 2013, were selected as the sample of this research.Total samples were 82 workers. Trend in injury severity 2009 to 2013, were analyzed using Severity Rate (SR), which were: = 0 ; 0 ; 0,51 ; 0,17 ; 0,22 and Total Recordable Injury Rate (TRIR) = 0 ; 0,69 ;0,68 ; 0,58 ; 0,55. The moderate-severe injury was significantly related to the injury in the head (ORAdj = 5.23; 95% CI; 1.57 to 17.40), multiple injury of the body (ORAdj = 4.77; 95% CI; 1.41 to 16.18), time of incidence between 16:00 pm to 7:00 am (ORAdj = 4.55; 95% CI; 1.37 to 15.10) and age ≥ 40 years (ORc = 4.30; 95% CI; 1.24 to 14.83). Type of workers, workers activity and mechanism of the accident did not have a significant association with the severity of the injury.