UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Wacana vernakuler transformasi identitas dan konstruksi realitas keberagaman melalui medium gerakan sosial : studi kasus pada jemaat GKI di Taman Yasmin Bogor periode 2014-2015 = Vernacular discourse identity transformation and the construction of the reality of diversity through social movement : case study of the GKI congregation in Taman Yasmin Bogor in 2014-2015

Riris Loisa; Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi, promotor; Billy Sarwono, promotor; Arie Setiabudi Soesilo, examiner; Sasa Djuarsa Sendjaja, examiner; Pinckey Triputra, examiner; Alois Agus Nugroho, examiner; Ade Armando, examiner; Eriyanto, examiner (Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Disertasi ini membahas bagaimana wacana vernakuler kelompok minoritas berbasis agama ketika mentransformasi identitasnya serta mengkonstruk realitas keberagaman melalui medium gerakan sosial. Penelitian dilakukan berdasarkan teori wacana vernakuler dan teori konstruksi sosial atas realitas dalam paradigma konstruktifis kritis, dengan menerapkan metode studi kasus instrumental tunggal, didukung dengan analisis naratif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana vernakuler kelompok yang tertindas, menggambarkan bagaimana mereka memaknai realitas dan mendefinisikan serta mentransformasi identitas mengacu pada ideologi agama sebagai referensi primer dan ideologi politik. Wacana vernakuler tidak hanya bersifat deskriptif, tetapi juga konstruktif terhadap identitas dan realitas keberagaman yang diproyeksikan melalui gerakan sosial bersama aliansinya.

This dissertation focuses on how is the vernacular discourse of a religious minority group when they transform their identity and construct diversity through the medium of social movement. The research was conducted based on the theory of vernacular discourse and the social construction of reality within the critical constructivism paradigm, applying a single instrumental case study method, supported by narrative analysis.
The result showed that the vernacular discourse of oppressed group, describes how they interpret reality, define and transform identity, based on religious ideology as the primary reference and based on political ideology. Furthermore, vernacular discourse is not merely descriptive, but also constructive toward the projected identity and reality of diversity through social movement with its alliances.

 File Digital: 1

Shelf
 D2163-Riris Loisa.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D2163
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 252 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2163 07-17-679214826 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20423717
Cover