UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Festival Film sebagai Bentuk Counter-Hegemony atas Industri Film Arus Utama (Studi Kasus ARKIPEL ? Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival) = Film Festival as a Form of Counter-Hegemony over Mainstream Film Industry (Case Study ARKIPEL - Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival)

Dina Adriandini; Inaya Rakhmani, supervisor ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Artikel jurnal ini bertujuan untuk membahas ARKIPEL ? Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival dan kaitannya dengan counter-hegemony terhadap industri film arus utama. Studi literatur atau studi kepustakaan adalah metode yang digunakan dalam mengumpulkan data-data sekunder dalam jurnal ini.
Hasil menunjukkan bahwa ARKIPEL dapat dikategorikan sebagai bentuk counter-hegemony terhadap industri film arus utama dari kehadiran Forum Lenteng sebagai intelektual organik yang mengungkap keburukan sistem lama industri film dan memberikan kesadaran baru melalui rangkaian acara ARKIPEL. ARKIPEL menghadirkan ruang publik sebagai wadah untuk berwacana tentang sinema secara bebas dan menawarkan cara alternatif dalam mengonsumsi sinema. ARKIPEL juga membangkitkan kembali sinema avantgarde dengan memutarkan film-film yang mengandung ?semangat melanggar? atas bentuk-bentuk estetika yang sudah baku. Selain itu, isu lokalitas yang diangkat pada film-film yang diputar dalam ARKIPEL menunjukan ekspresi masing-masing budaya yang mampu membangkitkan semangat lokal.

ABSTRACT
The objective of this journal article is to explore how ARKIPEL - Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival relates to the form of counter-hegemony of mainstream film industry. The literature study is used in this journal to collect secondary data.
The result shows that ARKIPEL can be categorized as a form of counter-hegemony from Forum Lenteng?s role as organic intellectuals to uncover the evil systems of film industry and providing new awareness through a series of events in ARKIPEL. ARKIPEL also presents public spaces as a forum to discuss on cinema and provides an alternative way to consume cinema. ARKIPEL resurrects avant-garde cinema by choosing films that contain "spirit to violate" over the standard aestethic forms of film. In addition, locality issues that found in the choosen films can evoke the local spirit by showing the expression of each culture.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Dina Adriandini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 20 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 10-18-794886740 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20423946
Cover