UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Stagnasi kelas sosial : analisis kasus mobilitas sosial di Bojonggede, Bogor = Social class stagnation analysis case of social mobility in Bojonggede, Bogor

Aditya Cahyawiguna; Pattinasarany, Indera Ratna Irawati, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Untuk meningkatkan derajat hidup, atau dalam istilahnya "naik kelas", banyak sekali masyarakat yang melakukan migrasi dari desa ke kota. Namun terkadang para migran tersebut tidak berpikir bahwa untuk ?naik kelas? dibutuhkan pendidikan dan keterampilan yang cukup sehingga pendidikan dan keterampilan juga merupakan sebuah hal yang penting untuk mengarungi kehidupan di kota. Pertanyaan yang muncul pada artikel ini terkait dengan mobilitas sosial vertikal naik yang terjadi pada migran adalah apakah migrasi ini efektif untuk menaikkan kelas sosial bagi para migran? Penulis memilih Bojonggede, Kabupaten Bogor karena penulis melihat gejala stagnasi kelas sosial di situ dan daerah tersebut hampir seluruh warganya, bahkan seluruh warganya merupakan penduduk pendatang, bukan penduduk asli. Penulis memiliki pandangan ataupun argumen sendiri bahwa tidak semua penduduk pendatang mengalami mobilitas vertikal atau berada di kelas sosial yang sama dengan kelas sosial ketika migran tersebut masih berada di daerah asal. Kebaruan dari tulisan ini adalah penelitian-penelitian sebelumnya hanya melihat pendapatan atau ekonomi sebagai faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial seseorang, padahal jika dilihat dengan kacamata Sosiologi, pendidikan dan pekerjaan menjadi penting untuk dilihat sebagai faktor yang mempengaruhi seseorang untuk melakukan mobilitas sosial. Penulis akan menggunakan metode kualitatif untuk melihat berbagai proses dan antara beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial migran
To increase standard of life, or to put it in other word, to ?upgrade?, there had been many rural dwellers who migrated from rural to urban areas. But on the other side, the migrants did not realize that to ?upgrade?, they need to acquire good skill set and education, as those are important to help one survive in urban areas. The question that arises in this article related to social mobility vertical raise in migrants is whether the migration was effective to raise the migrants? social class? The author selected Bojonggede, district of Bogor, because The author saw the symptoms of stagnation social class in there and of the people, which consists entirely by migrants. The author has a personal idea or argument that not all of the migrants experienced vertical social mobility, therefore there are still in the same level of their parents or on the same level of their own selves prior to the migration. The novelty of this paper is previous researches viewed exclusively on income or economic condition as the main factors that affected one?s social mobility, where in fact, in sociological view, education and occupation is important to be included in the equation. The author will use qualitative methods to observe various processes, and connection among many factors that influences the social mobility of the migrants.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Pdf-Aditya Cahyawiguna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-PDF
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 27 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-PDF 10-18-816628823 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20424121
Cover