Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pengaruh komunikasi, informasi, edukasi dan kualitas pelayanan kontrasepsi terhadap drop out penggunaan alat kontrasepsi; studi pada peserta KB di Desa Setupatok Kecamatan Mundu Kabupaten CIrebon tahun 2004)

Herlinawati; (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, 2005)

 Abstrak

Penggunaan alat kontrasepsi oleh PUS (pasangan usaha subur) sangat penting tetapi banyak mengalami drop out. Drop out penggunaan alat kontrasepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain faktor individudan lingkungan adalah faktor program yaitu pelayanan KIE (komunikasi, informasi, edukasi) dan kualitas pelayanan kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KIE (macam KIE KB dan macam konseling KB) dan kualitas pelayanan kontrasepsi (pilihan metode kontrasepsi, kemudahan pelayanan dan pemberian informasi) terhadap terjadinya drop out penggunaan alat kontrasepsi. Jenis penelitian ini explanatory survey degan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian adalah PUS yang menjadi apsektor KB dan tercatat pada bulan Desember 2002-Desember 2003 di Desa Setupatok. Besar sampel sebanyak 119 orang yang diambil secara acak sistematik. Uji statistik yang digunakan adalah regresi logistik. Hasil uji statistik dengan uji regresi logistik (araf signifikasn 95%) diperoleh simpulan bahwa ada pengaruh macam KIE KB terhadap drop out (p=0,024), ada pengaruh macam konseling terhadap drop out (p=0,0001), ada pengaruh layanan KIE KB terhadap drop out (p=0,0001), ada pengaruh pilihan metode kontrasepsi terhadap drop out (p=0,008), tidak ada pengaruh kemudahan pelayanan terhadap drop out (p=0,186), ada pengaruh pemberian informasi terhadap drop out (p=0,0001), dan ada pengaruh kualitas pelayanan kontrasepsi terhadap drop out (0,002), ada pengaruh layanan KIE KB terhadap drop out (p=0,0001), dan ada pengaruh kualitas pelayanan kontrasepsi terhadap drop out (p=0,002) serta probabilitas terjadi drop out sebesar 38% pada ekspektor KB yang memperoleh konseling yang tidak lengkap dan informasi yang tidak memadai. disarankan kepada petugas pemberi pelayanan KB untuk memberikan pelayanan KIE KB yang teratur, pemberian materi KIE yang lengkap, pemberian konseling yang lengkap dan pemberian informasi yang memadai.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : JKKI 7:1 (2011)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi, 2005
Sumber Pengatalogan :
ISSN : 16939654
Majalah/Jurnal : Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia 7(1) Maret 2011. Hal : 444-453.
Volume :
Tipe Konten : journal
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume (rdacarier)
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
JKKI 7:1 (2011) TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20424706
Cover