Penelitian ini berjudul bentuk fatis dalam bahasa sasak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk fatis oleh penutur bahasa sasak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan empiris untuk mengkaji makna bentuk fatis yang digunakan oleh penutur asli bahasa sasak. Informan dipilih dari penutur bahasa sasak dialek ngeno-ngene di desa bagik papan. Selanjutnya, dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif yang meliputi wawancara, transkripsi dan analisis teks. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan eksplorasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk fatis dalam penutur bahasa sasak relevan dan sesuai dengan teori tentang komunikasi fatis oleh malinowski dan teori fungsi bahasa interpersonal oleh halliday.