Kajian ini berjudul "Pasukan Gerilya Desa (Pager Desa): Peranannya pada Masa Revolusi Tahun 1949-1950 di Colomadu, Karanganyar". Pemaparannya bersifat deskriptif analisis yang lebih menekankan kepada permasalahan mengapa Pager Desa mempunyai peranan dalam masa revolusi. Metode yang digunakan adalah metode historis. Metode historis merupakan suatu proses menguji dan menganalisis berbagai rekaman dan peninggalan masa lampau. Untuk mendapatkan bahan-bahan dan data-data penelitian, selain dengan menggunakan studi literatur, juga digunakan wawancara terhadap narasumber, baik pelaku maupun saksi sejarah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapatlah diketahui bahwa Pasukan Gerilya Desa (Pager Desa) yang dibentuk pada masa revolusi (Perang Kemerdekaan II) tahun 1949 itu pada prinsipnya merupakan bentuk partisipasi masyarakat terhadap pembelaan negara. Hal tersebut menunjukkan bahwa keikutsertaan segenap warga negara dalam pembelaan negara itu merupakan panggilan sejarah, sadar akan datangnya ancaman dari fihak asing. Seperti yang terdapat di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Pager Desa sebagai sebuah organisasi semi militer yang bernaung di bawah Pemerintah Militer Kecamatan (PMKt) telah dapat membuktikan peranannya yang cukup signifikan pada masa revolusi.