ABSTRAKPenelitian ini mengungkapkan adanya indikasi manajemen Iaba dalam laporan
keuangan bank-bank di Indonesia. lndikasi itu terlihat pada bank-bank yang diduga
termotivasi untuk melakukan manamen Iaba, dan tidak terlihat pada bank-bank
yang diduga tidak termotivasi untuk melakukannya. Bank-bank yang terindikasi
melakukan manajemen laba temyata memiliki diskresi Iaba aktual yang positif
signifikan dan diskresi beban akrual yang negatif signifikan. Diskresi laba dan beban
akrual seperti itu tidak tampak pada bank yang diduga tidak termotivasi untuk
melakukan manajemen laba.
Penelitian ini juga menemukan bahwa pasar saham memberikan penilaian
positif kepada komponen-komponen Iaba, yaitu aliran kas operasi, nondiscretionary
accrual yang merupakan hasil penerapan prinsip akuntansi, maupun discretionary
accrual yang merupakan hasil diskresi manajemen. Keclua komponen laba accrual,
baik yang bersifat nondiscrerionary maupun discretionary, temyata memang
meningkatkan informativeness Iaba yang dilaporkan oleh industri perbankan.
AbstractThis study shows some indications of earnings managements in financial
reports of banks in Indonesia. Those indications appear in financial reports of banks
presumed to be motivated to manage their earnings, and do not appear in those who
do not presumed to do so. The presumably motivated banks also show significantly
positive discretionary accrual profit and negative discretionary accrual expense. The
discretionary accruals are not shown by banks presumably have no motivations to
manage their earnings.
This study also iinds positive values awarded by Indonesian stock market to
the three earnings components: cashflow from operations which is the cash profit
component, nondiscretionary accruals that come from accrual accounting and
discretionary accruals that come from management discretions. The two accrual
profit, both the discretionary and nondiscretionary, tum to be enhancing the
informativeness of profit reported by banking industry.