Suatu penelitian tentang gelombang mikroseismik kelautan yang direkam di tiga tempat, yakni Baron, Wanagama, dan Prambanan telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat gangguan latar yang berupa gangguan mikrosesmik kelautan di Wanagama, yang ditimbulkan oleh aktifitas lautan India. Untuk merekam data telah digunakan suatu sistem pengumpul data digital 3 kanal (seismograf) portabel buatan lennartz mars-88/fd dan seismometer (juga buatan lennartz) LE-3d/5s, yaitu sebuah alat ukur gerakan tanah 3 komponen arah dengan periode 5 detik. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak PITSA (programmable interactive toolbox for seismological analysis). Parameter yang dianalisis adalah spektrum, amplitudo, dan gerak partikel gelombang gangguan yang direkam di tiga tempat tersebut di atas. Hasil analisis menunjukkan bahwa gelombang mikroseismik kelautan mempunyai frekuensi dominan 0,15 Hz, dan berdasarkan spektrumnya mempunyai amplitudo yang mengecil kearah utara. Untuk wanagama, gangguan mikroseismik ini nampaknya agak terganggu oleh gelombang mikroseismik yang bersifat lokal.