UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Menginisiasi Nation Branding Indonesia Menuju Daya Saing Bangsa (Perspektif Mahasiswa Internasional Indonesia) = Initiated Indonesia Nation Branding to The Nation Competitiveness (Perspective of Indonesia International Scholar) (Prosiding Seminar Besar Naskonal Komunikasi 'Komunikaso @2014 "Komunikasi dan Pemilihan Umum 2014: Persiapan, Pelaksanaan, dan Masa Depan"', Padang, 26-27 November 2013)

([Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2013)

 Abstrak

Nation branding berpotensi meningkatkan daya saing bangsa. Swbagao representasi diri yang stratejik dari suatu bangsa, nation branding diharapkan mampu meciptakan modal reputasi melalui peomoso terhadap ketertarikan ekonomi, politik, dam sosial. Pengukuran nation branding pernah dilakukan oleh Anholt-Gfk Roper dengan memperhatikan enam dimensi yaitu ekspor, investasi dan imigrasi, pemerintah, budaya, pariwisata, dan masyarakat. Namun, enam dimensimini dianggap tidak cukup untuk memperkuat daya saong bangsa. Oleh karenaa itu tulisan ini mengeksplorasi dan mendiskusikan dimensi-dimensi diluar enam dimdnsi Anholt-Gfk Roper. Melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif ditemukan bahwa terdapat 17 dimenso pengembangan dari enam dimenk Anjolt-Gfk Roper dan dimensk-dimensi lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menginisiasi adanha nation branding Indonesia tidak dapar dilakukam secara parsial. Integrasi, kontinuitas, dan sinergitas dalam mengembangkan dimensi-dimensi nation branding secara komprehensif diperlukan untuk menjadi dasar dalam membangun daya saing bangsa.

Nation branding has potential to the nation competitiveness. As self-representztion strategicfrom a nation, nation branding was capable expected to create repitation modal through promotion to attract economy, politic, and social. Measurement of nation branding was ever conducted by Anholt-Gfk Roper with pay attention six domensions that were export, imvestation and immigration, government, culture, tourism, and society. Therefore, the six dimensions were not enough to reinforce the nation competitiveness. Furthermore, this writing explored and dissucced dimensions without Anholt-Gfk Roper's six dimensions. By way of quantitative approaching and qualitative found that 17 dimensions development of Anholt-Gfk Roper's six dimensions and the other dimensions. The research result showed in initiation of existence Indonesia nation branding could not conduct parcially. Integrity, continuity, and sinergity expanded dimensions of nation branding comprehensively of which required to being basex on developing of the nation competitiveness.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Irwansyah-Menginisiasi Nation.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Makalah dan Kertas Kerja
No. Panggil : MK-Pdf
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2013
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20426861
Cover