Penelitian ini telah dilakukan untuk mengetahui peluang revitalisasi pengelolaan bendung dalam rangka untuk menjawab tantangan kebutuhan energi Iistrik baik kondisi saat ini maupun pada masa yang akan datang. Lokasi penelitian, sebagai percontohan, adalah pada pengelolaan Bendung Perjaya di ruas Sungai Komering, Propinsi Sumatera Selatan, dengan mengacu pada data rekaman operasional Bendung Perjaya dari tahun 2000 sampai 2011. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua metode utama, yaitu analisis statistik/matemotik dan analisis dengan bantuan uji model fisiko Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Bendung Perjaya masih mempunyai sisa air yang melimpas dari mercu ke hilir dengan rata-rata debit antara 25,54 m3/s sampai 1079,17 m3/s.Airsisa tersebut mempunyai potensi daya PL TM/PL TA sebesar 31.576,00 Gwh per tahun dengan memanfaatkan bangunan pembangkit Iistrik. Bangunan pembangkit Iistrik ini dapat dibangun dengan memanfaatkan/memodifikasi bangunanyang ada tanpa mengganggu operasional bendung yang ada saat ini, tidak mengganggu kapasitas Iimpas banjir, dan tidak membawa dampak yang membahayakan Iingkungan sungai di hilir bendung.