Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Facial indices in Chinese ethnic students aged 20-22

(Universitas Kristen Maranatha, 2012)

 Abstrak

Indeks wajah pada mahasiswa etnis Cina rentang usia 20-22. Estetika wajah merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri dalam suatu komunitas sosial. Indeks-indeks wajah sangat penting untuk mendapatkan estetika wajah dalam perawatan ortodontik. Indeks wajah ini dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin dan etnis. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur indeks wajah mahasiswa/i etnis Tionghoa pada Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha dengan menggunakan pengukuran antropometri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Indeks wajah dari 48 subjek diukur dengan menggunakan jangka sorong dial. Hasil: Hasil mengindikasikan bahwa laki-laki memiliki indeks wajah (89.5±5.66) lebih besar daripada perempuan (86.67±4.45). Indeks mulut-lebar wajah dan indeks wajah atas pada perempuan lebih besar dibandingkan dengan laki-laki, indeks mulut-lebar wajah pada perempuan 35.22±2.46 dan pada laki-laki 34.69±3.04. Indeks wajah atas pada perempuan 56.03±2.99 dan pada laki-laki 55.35±3.72. Indeks tinggi wajah bawah-tinggi wajah lebihbesar pada laki-laki (61.22±1.77) daripada perempuan (60.20±3.81). Indeks dagu-tinggi wajah bawah juga lebih besar pada laki-laki (50.63±3.61) dibandingkan perempuan (49.64±4.04). Simpulan: Laki-laki etnis Tionghoa memiliki tipe wajah leptoprosop serta tinggi wajah bawah dan dagu yang lebih tinggi, sedangkan pada perempuan etnis Tionghoa memiliki tipe wajah mesoprosop, tinggi wajah yang lebih tinggi dan mulut yang lebih lebar.

Facial aesthetics is one of the factors affecting personal confidence in a social community. Facial indices are very important to obtain a facial aesthetic in orthodontic treatment. Facial indices can be influenced by gender and ethnicity. Objectives: To measure facial indices of Chinese ethnic students at the Faculty of Medicine, Maranatha Christian University aged 20-22 years old in 2011 using anthopometric measurements. Methods: This was an observational descriptive study. Facial indices of 48 students were measured using dial caliper. Result: Male have larger facial index (89.5±5.66), than female (86.67±4.45). Mouth-face width index and upper facial index of female was greater when compared with male, which mouth-face width index of female was 35.22±2.46 while index of male was 34.69±3.04. Upper facial index of female was 56.03±2.99 and male was 55.35±3.72. The lower facial height-facial height index was greater in male (61.22±1.77) than in female (60.20±3.81). Chin-lower facial height index was also greater in male (50.63±3.61) than female (49.64±4.04). Conclusion: Chinese male aged 20-22 have leptoprosop facial type and higher lower facial height and chin, whereas Chinese female aged 20-22 have mesoprosop facial type, higher facial height and wider mouth.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : pdf
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Kristen Maranatha, 2012
Sumber Pengatalogan :
ISSN :
Majalah/Jurnal : Journal of Dentistry Indonesia
Volume : Vol. 19, No. 1, April 2012: 1-4
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Fakultas Kedokteran Gigi
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
pdf TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20428076
Cover