clustering adalah salah metode utama pada data mining yang berguna untuk mengeksplorasi data. membagi suatu data set berukuran besar ke dalam cluster yang sehomogen mungkin adalah tujuan dalam metode data mining. salah satu metode clustering konvensional yaitu algoritma K-Means efesien untuk data set berukuran besar dan tipe data numerik tapi tidak untuk data kategorikal. algoritma K-Prototype menghilangkan keterbatasan pada data numerik tapi dapat juga digunakan pada data kategorikal. namun solusi yang dihasilakn oleh kedua algoritma tersebut merupakan solusi lokal optimal dimana salah satu penyebabnya adalah penentuan pusat cluster awal. untuk menghadapi masalah tersebut maka algoritma genetika menjadi salah satu usulan yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan hasil penglcusteran dengan K-Prototype. hasil dari penelitian menunjukkan optimasi pusat cluster dengan algoritma genetika berhasil meningkatkan akurasi hasil cluster dengan K-Prototype.