Kecerdasan emosi (EQ) menyumbang 80% dalam menentukan keberhasilan seseorang. Kecerdasan emosi dikembangkan dalam 3 wadah yaotu: keluarga, sekolah dan masyarakat, dan para ahli sepakat bahwa keluargalah yang sangat berpangaruh terhadap perkembangan anak. Untuk itu, perlu dicari hubungan antara sehattidaknya fungsi di dalam keluarga (APGAR keluarga) dengan kecerdasan emosi remaja di dalam keluarga tersebut, Penlitian dilakukan secara observasional dengan rancangan peneltian cross-sectional. Sampel penelitian dipilih secara simple random sampling dari populasi di SMU Negeri 1 Kasihan Bantul. Instrumen penelitian untuk dinilai kecerdasan emosi menggunakan BarOn Emotional Quotient Inventory Version dan penelaian fungsi keluarga menggunakan instrumen Family APGAR dari Gabriel Smilkstein, yang telah dialibahasakan. Analisi data untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel di atas menggunakan uji Pearson. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa APGAR keluarga mempunyai hubungan kolerasi (r=0.460) yang bermakna (p<0,05) dengan kecerdasan emosi remaja di keluarga tersebut.Disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara APGAR Keluarga dengan Kecerdasan Emosi remaja.