Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengungkap pemahaman remaja tentang narkoba; 2) untuk mengetahui gaya pengasuhan orang tua dan interaksi teman sebaya tentang narkoba; 3) untuk mengetahui efektivitas strategi intervensi preventif yang dilakukan terhadap remaja. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitain deskriptif dan penelitian tindakan. Populasi penelitian adalah remaja siswa SLTP dan SMU se kota Yogyakarta dengan sampel diambil secara multistage random sampling. Keseluruhan sampel berjumlah 296 orang sisiwa. Data dikumpulkan dengan angket tentang pemahaman narkoba, gaya pengasuhan orang tua dan interaksi teman sebaya. intervensi dilakukan dengan memberi pelatihan tentang pemahaman narkoba dari aspek hukum, medis, psikologis, dan sosiologis. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pemahaman remaja siswa SLTP dan SMU di kota Yogyakarta tentang narkoba kecenderungan rendah (51% rendah, 49% tinggi(; 2) gaya pengasuhan orang tua siswa SLTP dan SMU di kota Yogyakarta dalam hal pemahaman tentang narkoba kecenderungannya menghambat (51,4% menghambat, 48,6% mendorong); 3) gaya interaksi teman sebaya remaja siswa SLTP dan SMU di kota Yogyakarta kecenderungannya megnhambat dalam hal pemahaman tentang narkoba (54,4% menghambat, 45,6% mendoron). Dari hasil itervensi diperoleh hasil adanya peningkatan pemahaman remaja tentang narkoba.