Gerakan Anti Penuaan adalah bagian dari usaha menikmati kehidupan, sehingga hari tua tetap harus dilihat secara sekuleristik. Hidup di masa tua harus dimikmati dengan kontruksi baru, yaitu tetp sehat, tidak sakit-sakitan dan tetap produktif serta sehat sampai ajal menjemput. Kesehatan tidak harus dipecahakan dengan sebuah pendekatan medis, melainkan perlu dilihat dari berbagai perspektif. Pertama kontrruksi indentitas komunitas. Lamsia mengikuto perkembangan lingkungan sosial yang mementuk identitasnya, kedua; komunitas lansia dikontirbusikan identitasnya oleh industri media yang bergerak di bidang anti penuaan. ketiga; penyebaran wacana sehat dan perlunya gerakan anti penuaan yang berfokus pada relasi kuasa industri media itu sendiri