Studi ini didesain untuk mendapatkan pemahaman tentang implementasi DLT di KRI kelas Diponegoro. Permasalahan yang muncul adalah apakah penyelenggaraan DLT Telah dilaksanakan secara utuh dalam mewujudkan kesiapan tempur. Artikel ini menggunakan metode kualitatif Deskriptif dengan pendekatan teori managment logistik, manajemen pemeliharaan, manajemen rantai pasok dan balance scorecard. Artikel ini menunjukan bahwa terdapat kendala dalam penyelenggaraan dukungan logistik, yaitu : sistem inventori, organisasi,personel pengaak dan anggaran. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa penyelenggaraan DLT belum dilaksanakan secara utuh sesai teori. Rekomendasi yang disarankan adalah perlunya pemanfaatan sistem informasi, peringkat personel dan anggaran, serta percepatan pembentukan komando pemeliharaan.