ABSTRAKTulisan ini membahas bangunan surau di Sumatera Barat yaitu Surau Nagari Lubuk
Bauk dan Surau Gadang Bintungan. Tujuannya adalah untuk melihat pengaruh adat
pada bangunan surau berdasarkan tinjauan arsitektur dan makna ornamennya. Selain
itu, dilakukan perbandingan antara surau dengan bangunan tradisional Minangkabau
lainnya, yaitu rumah gadang dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Hal ini
dilakukan agar unsur-unsur adat yang terlihat pada surau dapat diuraikan dengan
jelas, sehingga dapat diketahui makna dari setiap unsur adat tersebut dan peran surau
bagi masyarakat Minangkabau pada saat surau tersebut dibangun.
ABSTRACTThis article discusses two suraus (little Mosque) in West Sumatra, namely Surau Nagari Lubuk Bauk and Surau Gadang Bintungan. The aim of this article is to see the tradition influences in the buildings, based on their architectures and the meaning of ornaments. Besides, this article also compares the suraus with the other traditional Minangkabau buildings ? Rumah Gadang, by using descriptive ? analytical method. The aim of the method is to see custom or tradition elements in the suraus. Moreover, by using the method, this article also explores the deeper meaning of the elements and the role of the suraus for Minangkabau society at that time";