ABSTRAKPerekonomian Indonesia telah tumbuh secara stabil semenjak dilanda krisis pada
tahun 1998 dan diproyeksikan akan terus tumbuh pada masa mendatang.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh beberapa sektor, salah satunya ialah sektor non
migas yang selalu mendukung pertumbuhan tersebut. Peran pemerintah sebagai
penentu kebijakan tidaklah terlepas dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi.
Penulisan ini bertujuan untuk melihat dampak dari kebijakan pemerintah terhadap
perkembangan ekonomi khususnya pada sektor non migas. Penelitian ini
menggunakan model simulasi untuk melihat dampak kebijakan pemerintah. Adapun
kebijakan pemerintah yang dijadikan objek penelitian ialah upah minimum, pajak,
jumlah uang beredar. Model diharapkan mampu menjadi salah satu alat untuk
menganalisis kebijakan pemerintah pada sektor manufaktur melalui skenario simulasi
yang diterapkan
ABSTRACTIndonesia's economy has grown steadily since the crisis in 1998 and is projected to
continue to grow in the future. It is supported by several sectors, one of which is the
non-oil-and-gas sector which has always supported the growth. The government's
role as a policy maker could not be separated from economic growth that occurred.
This research aims to look at the impact of government policies on the economic
development, especially in the non-oil sector. This research used simulation models
to see the impact of government policy. As for government policy that made the
object of research is the minimum wage, tax, the amount of money in circulation. The
model is expected to be one of the tools to analyze the government policies in the
manufacturing sector through simulated scenarios were applied.