ABSTRAKPemanfaatan limbah industri biodiesel di Indonesia masih terbatas karena nilai
ekonomi dari crude glycerol sangat rendah dan membutuhkan proses purifikasi,
oleh karena itu pada penelitian ini crude glycerol dimanfaatkan menjadi adhesive
poliuretan. Penelitian yang dilakukan akan membuat poliol dari gliserol, asam oleat,
dan phthalic anhydride. Poliol yang didapat disintesis menjadi poliuretan adhesive
dengan mereaksikan poliol dengan senyawa isosianat polymeric Methylene
Diphenyl Diisocyanate (pMDI). Adhesive yang telah diaplikasikan dibiarkan
melalui proses curing dalam jangka waktu bervariasi untuk melihat waktu curing
paling optimal. Beberapa sistem adhesive kemudian diberi perlakuan asam dan basa
untuk mengetahui resistensi terhadap keadaan asam dan basa. Performa steel
adhesive poliuretan akan dilihat berdasarkan kekuatan mekaniknya, oleh karena itu
akan dilakukan uji shear-strength test dan T-peeling test untuk melihat apakah
crude glycerol dapat memberikan daya adhesi yang bagus, sehingga dapat
mendekati performa produk komersil yang ada di pasaran. Berdasarkan hasil uji
mekanik yang dilakukan, adhesive dari gliserol teknis memiliki kekuatan mekanik
paling tinggi dibandingkan dengan konsentrasi lain. Variasi waktu curing
menunjukkan tujuh hari adalah waktu curing yang menghasilkan kekuatan mekanik
tertinggi. Variasi treatment yang menghasilkan kekuatan mekanik tertinggi adalah
dengan larutan detergen dan amplas. Pemberian asam dan basa menunjukkan basa
membuat kekuatan mekanik adhesive berkurang banyak dibandingkan dengan
asam.
ABSTRACTLow market price of crude glycerol in Indonesia is caused by low utilization of
biodiesel industrial waste. Other than in food and pharmacy industry, glycerol can
be used as polyurethane adhesive ingredients. The research will use crude glycerol,
oleic acid, and phthalic anhydride to make polyol. The polyol then used to make
polyurethane adhesive by reaction with Methylene Diphenyl Diisocyanate (pMDI).
Curing time are varied to find out curing optium time of adhesive. Acid and base
treatment the given to some of adhesive system to find out chemical strength of the
adhesive. Steel adhesive performance will be seen from its mechanical properties.
Shear strength and T-peeling test is done to test mechanical properties of steel
adhesive from crude glycerol to find out if the adhesive can meet the performance
of commercial adhesive. Based on mechanial test results, adhesive with technical
grade glycerol has the highest mechanical strength than other gkycerol
concentration used. Curing time variation showed that seven days curing result the
highest mechanical strength of the adhesive. Surface treatment variation showed
that with detergent solution and emery paper give adhesive the highest mechanical
strength. Acid base treatment showed that base reduce mechanical strength of
adhesive more than acid treatment.;;;