UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Sesat pikir dalam arsitektur: kekeliruan penamaan bangunan yang berdampak pada pergeseran makna sebuah istilah = Fallacy in architecture fallacious on giving building name which affect a shift in meaning of some terms

Siti Awaliyatul Fajriyah; Herlily, supervisor; Mohammad Nanda Widyarta, examiner; Kemas Ridwan Kurniawan, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Di dalam dunia arsitektur, khususnya di Indonesia, tidak ada aturan baku mengenai penamaan sebuah karya arsitektur. Karena ketiadaan ini, beberapa karya arsitektur dinamai tidak sesuai dengan definisinya. Hal ini dapat terjadi karena berbagai macam kepentingan dari banyak pihak. Lambat laun setelah masyarakat mengalami proses berpikir yang panjang, penggunaan nama-nama yang tidak sesuai definisinya ini akan menggeser makna dari istilah itu sendiri karena tanda-tanda yang disajikan tidak sesuai dengan makna ideal yang terkandung. Dampaknya, definisi yang masyarakat pahami mengenai sebuah istilah adalah definisi yang sudah bergeser. Pergeseran makna ini mempengaruhi interpretasi ruang yang ditimbulkannya. Dalam tulisan kali ini, yang terjadi adalah degradasi ruang publik dimana ruang publik dimaknai sebatas pusat perbelanjaan. Hal ini menyebabkan kebutuhan-kebutuhan manusia atas ruang publik sedikit terusik bahkan hingga tidak terpenuhi. Diperlukan sebuah mekanisme khusus mengenai penamaan sebuah karya arsitektur untuk menghindari penafsiran bebas. Skripsi ini bertitik berat pada kesesatan bahasa yang mengacu pada definisi ideal dan definisi riil sebuah istilah.

ABSTRACT
In architecture, especially in Indoesia, there are no standard rule for giving a name of an architectural work. Because of this lack, some architectural work haven?t named accordance with its definition. This case could happened because any concernment from any side. Gradually after the people have a long-thinking experience, application of the name which not accordance with its definition would shift the meaning of the term because the sign that given is not appropriate with its ideal meaning. The affection, definition that understood by the communities about some term is a shifted-meaning. This shifting of meaning influence the interpretation of public space inflicted. In this writing, the occurrence is public space degradation where public space just meant with shopping center. This cause the people needs of public space bothered and unfulfilled. We need some requirement about giving-building-name for architectural work to avoid a free-interpretation. This thesis, focused on linguistic fallacy which refer to ideal and riil definition of some term.

 File Digital: 1

Shelf
 S64525-Siti Awaliyatul Fajriyah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S64525
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 55 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S64525 14-18-103429671 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430141
Cover