Mahkamah Agung sebagai pemegang puncak kekuasaan yudikatif sudah seharusnya memiliki sumber daya manusia yang berkualitas baik, namun pada kenyataannya masih ada saja aparatur hukum yang bertindak diluar moral dan etika. Salah satu cara untuk membentuk sosok aparatur lembaga pengadilan yang baik, perlu dilaksanakannya pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan dengan kurikulum dan proses belajar yang dapat menunjang keberhasilan Diklat tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kualitas PNS di Mahkamah Agung setelah mengikuti diklat dengan kurikulum yang diterapkan oleh Pusdiklat Menpim MA ditinjau dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris. Teori yang digunakan yaitu kualitas hasil belajar oleh Bloom (1971), proses belajar oleh Sanjaya (2011), dan kurikulum oleh Nasution (1999). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kurikulum diklat dan proses belajar terhadap kualitas hasil belajar PNS Eselon Tk. IV Mahkamah Agung RI secara bersama-sama.
Mahkamah Agung as a holder of the summit of judiciary should have good human resources, but in fact remains there are human resources that act outside ethics. One of the way to build a good human resources is doing training with a good curriculum and learning process. The research aims to analyze civil servants of Mahkamah Agung RI after training based on Pusdiklat Menpim MA currciculum from cognitive, affective, and pscychomotoric aspect. This research using theory from Bloom (1971) for result of learning quality, Sanjaya (2011) for learning process, and Nasution (1999) for curriculum. Research method of this study was quantitative research, data collected through distribution of questionnaires to respondents. Data analysis was made by Multiple Regression using SPSS program. Analysis result shows that training curriculum and learning process have a positive and significant influence toward result of learning quality.