ABSTRAKPerawat merupakan pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar bahaya ergonomi.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh perawat adalah menerapkan prinsip
mekanika tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan
desain potong lintang yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat
pengetahuan dan karakteristik perawat dengan perilakunya dalam menerapkan
prinsip mekanika tubuh. Penelitian ini dilakukan di RSUD Pasar Rebo terhadap 81
perawat secara proportional stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku perawat dalam
menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,377). Akan tetapi, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna tingkat pendidikan dengan
perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,007) dan area
dinas dengan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh
(p=0,013). Penelitian ini merekomendasikan institusi pelayanan untuk mengadakan
upaya pengendalian untuk meminimalisir risiko ergonomi pada perawat.
ABSTRACTNurses are at risk for ergonomic hazards in the workplace. The use of proper body
mechanics is critical for nurses to reduce the risk of injury. This study aimed to
identify the relationship between knowledge, characteristic, and behaviors of nurses
in using the principles of body mechanics. This descriptive study employed cross
sectional design, involving 81 nurses of RSUD Pasar Rebo who were selected by
using proportional stratified sampling. The study showed there was no significant
relationship between knowledge and behaviors of nurses in using the principles of
body mechanics (p= .377). This study, in contrast, revealed a significant
relationship between educational level (p= .007), workplace (p= .013) and
behaviors of nurses in using the principles of body mechanics. The study suggested
healthcare leaders to take preventive measures aiming to minimize ergonomicsrelated
injuries among nurses.