ABSTRAKNyeri punggung merupakan salah satu bentuk gangguan otot rangka akibat kerja yang cukup tinggi dikeluhkan pekerja pengguna komputer. Untuk menghindari kejadian nyeri punggung, pekerja perlu memiliki perilaku yang ergonomis. Perilaku ergonomis didasari oleh pengetahuan ergonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ergonomi pekerja pengguna komputer terhadap keluhan nyeri punggung. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif potong lintang dengan total sample sebanyak 83 pekerja di PT. X. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keluhan nyeri punggung yang mempunyai nilai realibilitas > 0,06. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ergonomi dengan keluhan nyeri punggung. Namun, ditemukan prevalensi nyeri punggung yang tinggi sebesar 65,1% responden mengalami nyeri punggung akibat kerja. Hasil ini merekomendasikan bahwa pengetahuan ergonomi yang baik harus dimiliki oleh pekerja yang menggunakan komputer agar menekan keluhan nyeri punggung yang terjadi akibat kerja.
ABSTRACTBack pain is one form of work-related musculoskeletal disorders is high enough workers complained of computer users. To avoid the occurrence of back pain, workers need to have an ergonomic behavior. Ergonomic behavior based on the knowledge of ergonomics. The purpose of this study was to determine the relationship of the level of knowledge workers ergonomic computer users against back pain. This study uses a methodology descriptive cross sectional with a total sample of 83 workers at PT. X. The research instrument is a questionnaire to measure the level of knowledge and back pain that has the reliability value > 0.06. The results showed no relationship between the levels of knowledge of ergonomics with complaints of back pain. However, it was found a high prevalence of back pain that 65.1% of respondents experienced a work-related back pain. These results recommend that the knowledge of good ergonomics must be accompanied by workers to suppress the back pain that occur.