Risiko Kurang Energi Kronis pada ibu hamil masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor kondisi pra hamil, riwayat kehamilan, dan sosial ekonomi dengan risiko kurang energi kronis pada ibu hamil di Puskesmas Cipayung Kota Depok tahun 2016. Penelitian dilakukan selama bulan Januari-April 2016 di Puskesmas Cipayung dengan jenis penelitian mixed method. Penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional, sedangkan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui wawancara mendalam. Populasi studi yaitu ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Cipayung Kota Depok. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang berkunjung ke Poli KIA Puskesmas Cipayung pada periode Januari-April 2016 yang berjumlah 86 orang. Adapun informan penelitian ini adalah bidan puskesmas, kader kesehatan, dan ibu yang pernah hamil dengan kondisi KEK. Proporsi ibu hamil yang berisiko KEK sebesar 17,4%. Terdapat hubungan antara usia (PR=4,1; p=0,016), berat badan pra hamil (PR=3,8; p=0,013) dan paritas (PR=0,16; p=0,001) dengan risiko KEK. Hasil kualitatif menguatkan faktor (usia, berat badan pra hamil, dan paritas) berpengaruh terhadap terjadinya KEK, hasil kualitatif menunjukkan pendidikan dan pekerjaan dapat berpengaruh terhadap terjadinya KEK, dan memberikan informasi tambahan bahwa pola makan dan stress dapat menjadi penyebab terjadinya KEK. Pencegahan KEK dapat dilakukan dengan intervensi kepada remaja putri dan ibu hamil di trimester awal untuk mendeteksi dan mencegah terjadinya risiko KEK.
The Risk of Chronic Energy Deficiency In Pregnant Woman is still one public health problem in Indonesia. This study aims to determine the relationship between pre-pregnancy's condition, pregnancy history, and socioeconomic with chronic energy deficiency risk in pregnant women at Puskesmas Cipayung, Depok City in 2016. The study was conducted during January to April 2016 with types of mixed method research. Quantitative research with cross sectional study design, whereas qualitative research with phenomenological approach through in-depth interviews. Study population is pregnant women who visited the health center Cipayung Depok. Samples were pregnant women who visit health centers Poli KIA Cipayung in the period January-April 2016 amounted to 86 people. The informants of this research is a health center midwife, a health cadre and a mothers who have been pregnant with KEK conditions. The proportion of pregnant women at risk CED 17.4%. There is a relationship between age (PR=4,1; p=0,016), pre-pregnant weight (PR=3,8; p=0,013) and parity (PR=0,6; p=0,001) with risk of CED. The results reinforce qualitative factors (age, pre-pregnant weight, and parity) affect occurrence of CED, qualitative results showed education and employment may affect CED, and provide additional information that diet and stress can be a cause of CED.