ABSTRAKDemam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat di dunia, khususnya negara beriklim tropis seperti Indonesia. Penyakit ini
disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD
dapat melemahkan daya tahan tubuh dalam waktu yang relatif singkat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan fisik
(kepadatan jentik, tempat perindukan nyamuk, tempat peristirahatan nyamuk,
ventilasi, pencahayaan rumah, kelembaban rumah) dan karakteristik individu
(pengetahuan, pemeriksaan jentik berkala, kebiasaan menguras tempat penampungan
air, kebiasaan mencegah gigitan nyamuk, dan pemberantasan jentik nyamuk) dengan
kejadian DBD pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kranggan dan Serpong 1
Tangerang Selatan Tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol dengan menggunakan data primer dan sampel sebanyak 100 orang yang
terdiri dari 50 sampel kasus dan 50 sampel kontrol
ABSTRACTDengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem globally, especially in
tropical countries like Indonesia. The disease is caused by a virus and is transmitted
by the bite of Aedes aegypti mosquito. DHF weakens human immune system in a
relatively short time.
This study aims to investigate the relationship between physical environmental
factors (density of larvae, breeding places, the resting place of mosquitoes,
ventilation, home lighting, and humidity) and individual characteristics (knowledge,
periodic larvae survey, depleting water reservoirs habits, preventing mosquito bites
habits and eradication of mosquito larvae) with the incidence of dengue in the
community in Puskesmas Kranggan and South Tangerang Serpong 1 in the year 2016. This study used a case-control study design using primary data and a sample of 100 people consisting of 50 sample cases and 50 control samples.Results of bivariate analysis showed that the variables that have a significant association with the incidence of dengue are mosquito breeding sites (5.25; 2.05-
13,4), home lighting intensity (3.40;1,40-8,28), and humidity home (3,14;1,10-8,94).
The factor that has the most dominant association with incidence of DHF is the
presence of mosquito breeding places.