Penelitian ini membahas tentang gambaran tingkat risiko ergonomi dan keluhan subjektif muskuloskeletal disorders pada pekerjaan pengantongan Pupuk Urea PT. Pupuk Sriwidaja Palembang Tahun 2016. Faktor risiko yang dikaji dalam penelitian ini adalah faktor risiko ergonomi (postur kerja, durasi, frekuensi dan beban) dengan metode RULA dan REBA serta faktor individu (umur, masa kerja, dan kebiasaan merokok). Penelitian ini bersifat deskriftif dengan desain studi cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 72 pekerja pengantongan pupuk urea.
Hasil penelitian menunjukkan risiko tinggi terdapat pada proses kerja penyusunan karung di atas pallet. Risiko sedang terdapat pada proses kerja mengisi urea dan penjahitan. Sedangkan risiko rendah terdapat pada proses kerja melipat inner bag dan menggunting benang. Keluhan subjektif Muskuloskeletal Disorders terbanyak adalah pinggang (87,5%), bahu kanan (86,1%) dan bahu kiri (86,1%). Untuk itu perlu upaya pengendalian secara teknik dan administratif untuk menurunkan tingkat risiko dan keluhan Muskuloskeletal Disorders.
This study about description of ergonomics risk level and musculoskeletal disorders complaints from the job fertilizer packing at PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang 2016. The risk factors studied in this study is ergonomics risk factors (work posture, duration, frequency and load) with RULA and REBA methods and also individual risk factors (age, working time, and smoking). This research is descriptive with cross sectional study design. The sample study are 72 workers packing fertilizers.
Result of this study is high risk level is found in working process arranging of sack in pallet. Medium risk level are found in working process filling urea and sewing sacks. While, low risk level are found working process folding inner bag and cutting the yarn. Musculoskeletal Disorders complaints is the most at waist (87,5%), right shoulder (86,1%), and left shoulder (86,1%). It is important to control the risk with engineering control and administrative control.