ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kegiatan nontradisional
yang dilakukan perbankan yaitu diversifikasi pendapatan dan
aset serta struktur pasar terhadap respon pasar saham dan risiko pada
perbankan di negara Indonesia dan Thailand. Penelitian ini menggunakan
metode panel dengan data tahunan selama 5 tahun setelah krisis 2009
(2010 ? 2014). Penelitian ini menemukan bahwa di negara ? negara
berkembang seperti Indonesia dan Thailand, masih ditemukan manfaat
dari kegiatan diversifikasi yaitu nilai market to book yang tinggi namun
hanya sampai titik tertentu, setelah itu maka hubungan diversifikasi
dengan kinerja menjadi berlawanan. Penelitian ini juga menemukan bahwa
dampak diversifikasi aset lebih signifikan mempengaruhi kinerja
dibandingkan dengan diversifikasi pendapatan. Selanjutnya ditemukan
juga bahwa struktur pasar yang terkosentrasi pada kedua negara
mendapatkan respon pasar yang baik, dalam bentuk peningkatan harga.
ABSTRACTThis study aims to examine the impact of non-traditional banking activities
such as diversification of income and assets, and the market structure on
stock market response and performance in Indonesia and Thailand. This
study uses panel data methodology using annual data for 5 years period
after the crisis of 2009 (2010-2014). The results of the study show that
developing countries are benefiting from diversification, since they
achieve higher market-to-book value but only up a to certain point, beyond
that point the relation between diversification and performance turns out to
be contrary. This study also find that asset diversification has significant
impact on performance.