UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

The prevalence of scabies related to behavior and level of education of santris in a pesantren in South Jakarta = Prevalansi scabies berhubungan dengan tingkah laku dan tingkat pendidikan di pesantren a di Jakarta Selatan

Soefiannagoya Soedarman; Sungkar, Saleha, supervisor; Sungkar, Saleha, examiner; Liem, Isabella Kurnia, examiner ([Publisher not identified] , 2016)

 Abstrak

ABSTRAK
Skabies merupakan penyakit kulit infeksius utama yang sering ditemukan
di tempat padat penghuni yang memungkinkan kontak fisik antar orang misalnya
di pesantren. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui prevalensi skabies dan
hubungannya dengan perilaku kebersihan dan tingkat pendidikan santri. Studi ini
dilaksanakan di sebuah pesantren di Jakarta Selatan menggunakan desain cross
sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli-September 2013
menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai perilaku kebersihan dan
pemeriksaan dermatologi. Data diolah dengan SPSS 20 dan diuji dengan Fischer
exact test. Hasilnya menunjukkan dari 98 santri, 67 positif skabies (prevalensi
68,4%). Dari 16 santri yang berperilaku baik 10 orang terinfeksi skabies dan dari
82 santri yang berperilaku buruk 57 orang mengidap skabies. Santri dengan
pendidikan ibtidaiyah paling banyak terinfeksi skabies (52%), diikuti tsanawiyah
(32%) dan aliyah (16%). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara prevalensi
skabies dengan perilaku kebersihan (uji fischer, p=0.571) dan pendidikan (uji
fischer p=0.384). Disimpulkan prevalensi skabies tidak berhubungan dengan
perilaku kebersihan dan pendidikan.

ABSTRACT
Scabies is one of infectious skin disease that mostly finds in crowded
environment, which cause high possibility of direct contact between peoples
inside, one of the example is Pesantren. Purpose of this research is to know the
prevalence of scabies, and its association with behavior, and level of education of
santris. This study was performed in A pesantren in South Jakarta by using crosssectional
design. Data in this research took from July until September 2013 by
using questionnaire consists of questions regarding hygiene, and dermatological
examination. The data was analyzed with SPSS 20, and was tested by Fischer
exact test. Results showed form 98 santris, 67 of them are positive from scabies
(64.8% prevalence). Moreover, 10 from 16 good behavior santris were infected.
On the other hand, 57 from 82 santris with bad behavior suffered from scabies.
Ibtidaiyah became the highest level of education that suffered from scabies (52%),
followed by tsanawiyah, and aliyah (32%, and 16% respectively). There is no
significant difference between prevalence of scabies with behavior (Fischer exact
test, p=0.571), and level of education of santris (Fischer exact test, p=0.384). It
can be summarize that there is no significant association between prevalence of
scabies with behavior, and level of education of santris.

 File Digital: 1

Shelf
 Soefiannagoya Soedarman.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 29 pages : illustration ; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-18-497894073 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430719
Cover