UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pemanfaatan kompos sebagai adsorben untuk menyisihkan zat warna congo red = Utilization of compost as adsorbent to remove congo red dye

Ariessyawtra Raindra Lamurvie; Gabriel Soedarmini Boedi Andari, supervisor; Djoko M. Hartono, examiner; El Khobar Muhaemin Nazech, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Kompos merupakan material organik yang memiliki kandungan karbon cukup banyak sehingga dapat dijadikan adsorben untuk mengikat molekul-molekul zat warna Congo Red yang berada dalam air. Penelitian ini bertujuan menganalisa potensi kompos sebagai adsorben untuk menyisihkan zat warna Congo Red. Penelitian dilakukan dengan menggunakan limbah cair buatan dalam reaktor batch dan reaktor kolom berseri. Parameter yang diuji adalah nilai Pt-Co dari limbah buatan zat warna Congo Red sebelum dan setelah proses adsorpsi terjadi. Hasil penelitian menunjukkan persentase penyisihan warna paling optimal pada reaktor batch adalah 20,49% pada dosis dan diameter partikel kompos sebesar 8 g/L dan 1 - 2 mm. Sedangkan persentase penyisihan paling optimal pada reaktor kolom berseri adalah 91.44%. Kapasitas adsorpsi kompos dalam menyerap zat warna Congo Red sebesar 5,4 mg/g pada reaktor batch dan 0,42 mg/g pada reaktor kolom berseri. Pemodelan Freundlich terbukti merupakan pemodelan isoterm yang paling sesuai dengan nilai R2 0.8504 yang mengindikasikan bahwa proses adsorpsi kompos terjadi pada permukaan partikel yang heterogen.

Compost is organic matter which contain sufficient number of carbon so it can be utilized as adsorben to attract molecules of Congo Red dye in the water. The aim of this research is to analyze compost’s potential as adsorbent to remove Congo Red dye in the water. The parameter examined is Pt-Co value of artificial Congo Red dye wastewater before and after the adsorption process takes place. The result shows that the most optimal dye’s percent removal in batch reactor is 20.49% at compost dosage and particle’s diameter: 8 g/L and 1 - 2 mm. On the other hand, the most optimal percent removal in serial column reactor is 91,44%. Adsorption capacity in adsorbing Congo Red dye is 5,4 mg/g in batch reactor and 0,42 mg/g in serial column reactor. Freundlich modeling is proved to be the most suitable isotherm modeling with R2 0.8504 which strongly indicates that adsorption process by compost occurs on heterogeneous particle’s surface.

 File Digital: 1

Shelf
 S62930-Ariessyawtra Raindra Lamurvie.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S62930
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resources
Deskripsi Fisik : xii, 71 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S62930 14-22-68386682 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20430725
Cover