ABSTRAKSkripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan terhadap nilai estimasi
VO2max pada atlet usia 11-17 tahun di klub bulutangkis Jaya Raya Jakarta.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross
sectional yang dilakukan pada 70 orang atlet selama bulan April-Mei 2016. Nilai
estimasi VO2max untuk menentukan status kebugaran kardiorespirasi diukur
menggunakan tes Cooper 12 menit. Dari hasil penelitian ini, terdapat hubungan
bermakna secara signifikan antara Z-skor IMT/U, persen lemak tubuh, asupan zat
besi, kalsium, vitamin C, dan aktivitas fisik dengan nilai estimasi VO2max. Variabel
dominan dalam menentukan besar nilai estimasi VO2max dalam penelitian ini
adalah aktivitas fisik. Diperlukan penelitian lanjutan yang meneliti hubungan
kausalitas pada faktor-faktor tersebut dan meneliti faktor lain yang mungkin
berhubungan. Selain itu juga diperlukan penyebaran informasi tentang status gizi,
asupan zat gizi, dan aktivitas fisik yang tepat sehingga atlet dapat mencapai nilai
VO2max yang baik untuk peningkatan perfoma saat latihan maupun pertandingan.
ABSTRACTThis thesis aims to determine the dominant factor on estimated value of VO2max
among athletes age 11-17 years in Jaya Raya Jakarta badminton club. This study
was a quantitative study used cross sectional design performed on 70 athletes during
April-May 2016. The estimated value of VO2max for determining the status of
cardiorespiratory fitness were measured using 12 minutes Cooper test. This results
showed that have statistically significant correlation between BMI-for-age Z-score,
percent of body fat, iron intake, calcium, vitamin C and physical activity with the
estimated value of VO2max. Dominant variable in determining estimated value of
VO2max in this study is physical activity. Further research is needed to examine the
relationship of causality on these factors and to examine other factors that may be
related. In addition, the information about appropriate nutritional status, nutrient
intake, and physical activity should be explained, so athletes can achieve good
VO2max values to improve performance during training and matches.