ABSTRAKPenelitian ini mengenai mekanisme coping pada perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual eksibisionis. Subjek penelitian berjumlah sepuluh orang perempuan dengan rentang usia 21 hingga 25 tahun. Dalam penelitian ini ditentukan sejumlah karakteristik bagi subjek penelitian yaitu perempuan yang mempunyai pengalaman menjadi korban pelecehan seksual eksibisionis. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memahami pengalaman pelecehan seksual eksibisionis yang terjadi pada perempuan dan bagaimana mekanisme coping yang dilakukan korban. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan teknik wawancara mendalam melalui tiga kali pertemuan dan observasi sebagai teknik pendukung. Untuk membantu proses pengumpulan data, maka penelitian ini dilengkapi dengan pedoman wawancaradan alat perekam.
Ditemukan bahwa semua subjek penelitian melakukan coping dalam mengatasi permasalahannya. Diawali dengan penyembuhan luka trauma menggunakan Emotion Focused Coping atau Religius Coping, kemudian memikirkan tindakan yang harus dilakukan dengan Problem Focused Coping. Lalu diketahui bahwa semua subjek penelitian juga melakukan upaya pencegahan kejahatan dengan menggunakan strategi Target Hardening.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru kepada masyarakat luas dalam memahami pelecehan seksual eksibisionis dan dampaknya terhadap korban.
ABSTRACThe purpose of this study is to see the coping mechanism that women victims have after exhibitionist sexual harassment. Data are collected from ten women in the age of 21 to 25 years old. This study determine some characteristics of the subject; it is being harassed by exhibitionist. The aim of this study is to understand the women victims of exhibitionist experience and how the coping mechanism being done. This study is a qualitative research using descriptive study. Data were collected by using three interviews and observations as supporting data. Data collection was equipped by interview guide and a recorder.
See interviews and observations as supporting data. Data collection was equipped by interview guide and a recorder.
This study found that all subjek penelitiants do coping in dealing with their problems. It is started by healing the trauma by doing emotion focused coping or religious coping, followed but problem focused coping. This study also found that all subjek penelitiants do some precautions act by using target hardening strategy.
The aim of this research is to give society new understanding about exhibitionist sexual harassment and its consequences for the victims.