Nanokomposit selulosa asetat telah disintesis dengan menggunakan nanofiller organoclay yang dimodifikasi dengan TiO2. Bentonit Tapanuli yang sebelumnya dikenai proses purifikasi dan penyeragaman kation dimodifikasi dengan ditambahkan TiO2 dengan persen berat yakni 0%, 1%, 3%, 5%, dan 10% terhadap total komposit. Analisis FTIR menunjukkan interkalasi surfaktan telah berhasil dilakukan dengan adanya pita serapan baru dari HDTMABr pada 2636 cm-1 dan 2569 cm-1. Pembuatan nanokomposit dilakukan dengan menggunakan aseton sebagai pelarut dan metode solvent casting sebagai teknik untuk pembuatan film nanokomposit.
Aplikasi nanokomposit berupa uji fotodegradasi pada penyinaran sinar matahari langsung, lampu UV, dan tanpa penyinaran selama tiga puluh hari. Diketahui, semakin banyak TiO2 semakin besar komposit yang terdegradasi. Persen penurunan berat hasil uji aplikasi pada penyinaran lampu UV sebesar 4,02% , 13,45%, 18,66%, 22,35%, 27,86%, pada penyinaran langsung sebesar 2,15%, 8,49%, 13,85%, 14,70%, 15,02%, dan pada tanpa penyinaran sebesar 0,16%, 0,16%, 0,18%, 0,20%, 0,26%. Modifikasi nanokomposit dengan penambahan TiO2 sebagai agen fotokatalitik menambahkan sifat baru berupa kemampuan fotodegradas.
Nanocomposite cellulose acetate has been synthesized using organoclay nanofiller modified with TiO2. Tapanuli Bentonite were previously subjected to processes of purification and unification of cations then modified with TiO2 that was added as much 0%, 1%, 3%, 5%, 10% weight of the total composite. FTIR analysis showed intercalation with surfactant was successfully carried out in the presence of HDTMABr, indicated by new absorption band at 2636 cm-1 and 2569 cm-1. Fabrication of nanocomposite film was carried out using acetone as solvent and through solvent casting method. Nanocomposite application in photodegradation test was carried out under direct sunlight radiation, UV light, and without irradiation for thirty days. It's found that the greater the presence amount of TiO2 in the composites, the more weight loss occured due to photodegredation. Percent weight loss in the UV light irradiation are 4,02% , 13,45%, 18,66%, 22,35%, 27,86%, while under direct irradiation, the weight loss was 2,15%, 8,49%, 13,85%, 14,70%, 15,02%, and while without light irradiation was 0,16%, 0,16%, 0,18%, 0,20%, 0,26%. Modification of nanocomposite with the addition of photocatalytic TiO2 as photocatalytic agent has shown the ability of self photodegradation of nanocomposit.