UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Pengaruh hidrofilisitas surfaktan terhadap karakterisitik dan daya penetrasi in vitro transfersom kapsaisin dalam sediaan gel menggunakan sel difusi franz = Effect of hydrophilicity surfactants on characterization and in vitro penetration ability of capsaisin transfersome in gels using franz diffusion test

Wiranti Anggraini; Iskandarsyah, supervisor; Erny Sagita, supervisor; Mahdi Jufri, examiner; Rezi Riadhi Syahdi, examiner (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016)

 Abstrak

Kapsaisin merupakan senyawa bioaktif dengan kelarutan yang buruk di dalam air. Transfersom dapat meningkatkan kelarutan kapsaisin dan akhirnya akan meningkat penetrasi dari kapsaisin. Kelebihan transfersom adalah mampu berdeformabilitas dan dibuat dengan metode lapis tipis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh hidrofilisitas surfaktan terhadap karakteristik transfersom dan daya penetrasi kapsaisin dalam sediaan gel transfersom menggunakan surfaktan non-ionik dengan HLB yang berbeda-beda yaitu span 80, campuran span 80 dan tween 80, dan tween 80. Hasil uji karaktersitik transfersom terbaik yaitu pada formulasi yang menggunakan tween 80. Gel transfersom yang menggunakan tween 80 memiliki nilai kumulatif kapsaisin sebesar 1663,89 ± 1,58 g/cm2 dengan persentase sebesar 57,96 ± 0,05% dan fluks sebesar 166,38 ± 0,15 μg cm-2 jam-1, gel transfersom yang menggunakan campuran span 80 dan tween 80 adalah 1539,8 ± 21,23g/cm2 dengan persentase sebesar 54,47 ± 0,75 % dan fluks sebesar 153,98 ± 2,12 μg cm-2 jam-1, sedangkan gel transfersom yang menggunakan span 80 adalah 1395,10 ± 7,23 g/cm2 dengan persentase sebesar 50,80 ± 0,26 % dan fluks sebesar 139,51 ± 0,72 μg cm-2 jam-1.

Capsaicin is a bioactive compound with poor solubility in water. Transfersomes can increase the solubility and thus penetration of capsaisin. Transfersomes has an advantage of being an ultra-deformable vesicles and is made from thin layer hydration method. The aims of this research are to know the effect of hydrophilicity surfactants on characterization and in vitro penetration ability of capsaisin transfersomes in gels using non-ionic surfactants with different HLB, which are span 80, a mixture of span 80 and tween 80, and tween 80. Best characterization result of transfersome is the formula using tween 80. Total cumulative amount of capsaisin penetrated from the transfersome gel using tween 80 is 1663.89 ± 1.58 g/cm2, percentage is 57.96 ± 0.05 % and the flux is 166.38 ± 0.15 g/cm2.hour-1; from the transfersome gel using a mixture of span 80 and tween 80 is 1539.8 ± 21.23 g/cm2, percentage is 54.47 ± 0.75% and the flux is 153.98 ± 2.12 g/cm2.hour-1; while from the transfersome gel using span 80 is 1395.10 ± 7.23 g/cm2, percentage is 50.80 ± 0.26 % and the flux is 139.51 ± 0.72 g/cm2.hour-1.

 File Digital: 1

Shelf
 S62768-Wiranti Anggraini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S62769
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xix, 109 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S62769 14-18-346904721 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20431012
Cover